Jam Tayang Badminton Semifinal China Open 2025 Siaran Streaming TV Online Hari Ini, Live Gratis TVRI

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini Jam tayang dan Link Live Streaming TV Online Vidio Semifinal China Open 2025 hari ini, Sabtu (26/7/2025).

Jadwal Semifinal China Open 2025 akan tayang gratis Siaran Langsung TVRI mulai jam 09.00 WIB.

Selain itu juga bisa ditonton di Live Streaming TV Online via Live Streaming Vidio.com dan Live Streaming TVRI berbayar.

Jam tayang dan Link Live Streaming Semifinal China Open 2025 ada di akhir artikel ini.

Indonesia hanya memiliki dua wakil pada babak semifinal China Open 2025 yang dijadwalkan digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Sabtu (26/7/2025), mulai pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Rekap Hasil Badminton China Open 2025 8 Besar: 2 Ganda Indonesia ke Semifinal, Jorji Tersingkir

Dua wakil Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri  sama-sama akan melawan wakil tuan rumah pada babak empat besar turnamen level Super 1000 tersebut.

Jafar/Felisha akan menjadi wakil Indonesia pertama yang berjuang. 

Mereka akan menjumpai Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China).

Kedua pasang pemain belum pernah bertemu sebelumnya. 

Namun, Zhen/Wei sudah pernah dikalahkan ganda campuran Indonesia lainnya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.

Bagi Jafar/Felisha, ini merupakan pencapaian positif sejak diduetkan sejak 2024 oleh mantan pelatih Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau herry IP.

Semifinalis Kejuaraan Asia 2025 itu sebelumnya meraih tiket semifinal setelah menyingkirkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) 21-13, 18-21, 21-17.

"Puji Tuhan bersyukur hari ini kami bisa menang lagi. Senang sekali karena ini yang kami inginkan, kami perjuangkan. Pada gim kedua mereka mempercepat tempo dan kami kurang bisa antisipasi," kata Felisha dalam siaran resmi PBSI.

"Masuk di gim penentuan itu, sebelum interval mindset kami coba membalikkan permainan kami pada gim pertama yang bisa nyaman."

"Setelah interval kami belajar dari gim kedua karena walau gim kedua kami kalah tapi tidak jauh poinnya, banyak waktu untuk beradaptasi. Jadi, coba dikombinasikan yang sudah terjadi di dua gim tersebut."