Berita Papua

Kabar Duka Lagi dari Papua, Dua Anggota Brimob Gugur Diserang KKB, ini Kronologisnya

Setelah pekan lalu prajurit TNI, kali ini dua anggota Brimob dilaporkan gugur setelah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ini namanya

Editor: Rahmadhani
Istimewa
Ilustrasi lambang Brimob Polri 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lagi-lagi kabar duka datang dari Tanah Papua. Setelah pekan lalu prajurit TNI, kali ini dua anggota Brimob dilaporkan gugur setelah diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Penyerangan dilaporkan terjadi di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, pada Rabu (13/8/2025).

Kali ini, KKB pimpinan Aibon Kogoya menembaki dua orang anggota Brimob Yon C Nabire bernama Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26) hingga gugur.

Kasatgas Ops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan saat ini pihaknya tengah memburu pelaku penyerangan tersebut.

"Kami sangat berduka atas kehilangan dua personel terbaik yang gugur saat menjalankan tugas negara. Langkah tegas dan terukur akan dilakukan untuk mengejar pelaku, khususnya kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut,” kata Faizal dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Sosok Pratu Yahya Prajurit TNI yang Gugur di Papua: Lulusan SMKN 2 Marabahan, Pendiam dan Sopan

Dari penyelidikan, saksi sempat melihat dua orang tak dikenal tersebut bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek, menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian.

Setelah itu, pelaku melakukan penyerangan membabi buta hingga melumpuhkan Bripda Nelson di lokasi, sementara Brigpol Arif juga menjadi sasaran. 

Dalam penyerangan ini, pelaku diduga mengambil dua pucuk senjata panjang AK-101, enam magazen, serta satu body vest.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan yakni sembilan selongsong peluru kaliber 7,62 mm, sembilan selongsong kaliber 5,56 mm, dua telepon seluler milik korban, headset, serta satu proyektil yang ditemukan pada tubuh Brigpol Arif Maulana.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

“Kami mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Percayakan sepenuhnya proses pengejaran dan penegakan hukum kepada aparat keamanan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kerja sama masyarakat sangat penting dalam menjaga Papua tetap aman,” tegasnya.

Saat ini, kedua jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman. 

Aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya dan memperkuat pengamanan di jalur strategis Trans Nabire–Paniai guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

Satu Prajurit TNI asal Kalsel Gugur

UCAPAN DUKA - Bupati Barito Kuala (Batola) H Bahrul Ilmi mengirim ucapan duka kepada mendiang Prada Yahya, anggota TNI asal Batola yang gugur di Papua, Jumat (8/8/2025).
UCAPAN DUKA - Bupati Barito Kuala (Batola) H Bahrul Ilmi mengirim ucapan duka kepada mendiang Prada Yahya, anggota TNI asal Batola yang gugur di Papua, Jumat (8/8/2025). (Instagram Bupati Batola)

Sementara pekan lalu, prajurit anggota TNI juga gugur di Papua.

Prajurit TNI bernama Prada Yahya (25) dari Yonif 500/Sikatan Kodam Brawijaya, Surabaya, dilaporkan gugur dalam kontak tembak antara TNI dengan anggota Organiasasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (8/8/2025) sekitar pukul 10.05 WIT.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved