Selebrita

Lihat Isi Hp Mpok Alpa, Suami Kaget Dapati Rahasia yang Selama Ini Tersimpan, Aji Darmaji Terharu

Suami mendiang komedian sekaligus presenter Mpok Alpa, Aji Darmaji kaget saat melihat isi handphone sang istri. Ada rahasia sahabat Raffi Ahmad itu.

|
Editor: Murhan
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
MENINGGAL - Mpok Alpa dan sang suami ketika ditemui di kediamannya di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024). Kini Mpok Alpa telah meninggal dunia. 

Seperti kesaksian seorang tetangga Mpok Alpa, Suriatmaja.

Dia mengungkap sosok sang komedian.  Suriatmaja mengaku sudah mengenal Mpok Alpa sejak kecil. 

Dikatakan Suriatmaja, komedian yang lahir pada 12 Maret 1987 itu sudah berusaha mencari peruntungan dengan menjadi penyanyi sejak kelas 6 SD. 

"Kalau Nina memang dia dari umur 6 tahun, dari SD ya, udah nyanyi. Keliling-keliling gitu."

"Alhamdulillah, ya memang dia derajatnya bagus mungkin ya," ungkap Suriatmaja dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/8/2025). 

Suriatmaja pun menilai Mpok Alpa memiliki kepribadian yang baik dan dermawan.

Ia mengatakan Mpok Alpa kerap menyumbangkan uang untuk pembangunan masjid hingga musala. 

Tak hanya satu musala, Suriatmaja menyebut pemilik nama asli Nina itu menyumbang uang untuk pembangunan di beberapa musala sekitar rumahnya.

"Ya dibilang orang berada ya, itu setiap masjid, setiap musala dibantu. Terutama Yayasan Masjid Al Anwar, itu dibantu."

"Dia nyumbang setiap musala, di sini kan ada beberapa musala, ya, Alhamdulillah disumbang sama dia. Terutama peralatan salat," jelasnya.

Bahkan dikatakan Suriatmaja, Mpok Alpa juga pernah mewakafkan ambulans untuk masjid di lingkungannya.

"Sampai ambulans juga. Ambulans Masjid Jami Al Anwar," tambah Suriatmaja.

Menangis Lihat Kondisi Nunung

Nunung menjadi salah satu saksi perjuangan mpok Alpa melawan sakit kanker payudara yang diidapnya. Sambil menangis, Nunung mengaku ingat momen pertama saat mpok Alpa jujur soal penyakitnya.

Mpok Alpa divonis dokter mengidap kanker payudara stadium 3B, saat ia hamil anak kembarnya. 
Diceritakan sang sahabat, Irfan Hakim, mpok Alpa sempat berniat menunda pengobatannya, lantaran tak tega jika bayi kembar yang dikandungnya terpapar saat kemoterapi.

Namun akhirnya, proses kemoterapi itu tetap dilakukan dengan dosis rendah, mengingat kondisi calon bayi yang harus tetap dijaga. Selama proses kemoterapi, rupanya mpok Alpa banyak bertanya kepada Nunung, yang sudah lebih dulu memiliki pengalaman serupa, berjuang melawan kanker payudara.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved