Berita Banjamasin

Tanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel, Empat Helikopter Mulai Kerja

Terbaru, empat helikopter didatangkan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) ke Kalsel. Dari pantauan, Selasa (19/8), dua

|
Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Edi Nugroho
Foto Ist BPBD Kalsel
HELI WATER BOOMBING- Ilustrasi: Helikopter patroli tipe AS355F1 dan heli water bombing type M18 bantuan BNPB tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Minggu (15/9/2024). Tanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel, Empat Helikopter Mulai Kerja 

BANJARMASINPOST.CO.ID-Dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan, armada pemadam disiagakan. Tak hanya peralatan pemadaman di darat, pemadaman lewat udara juga mulai dioptimalkan.

Terbaru, empat helikopter didatangkan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) ke Kalsel. Dari pantauan, Selasa (19/8), dua heli water bombing dan dua heli patroli bertuliskan BNPB pakir di Landasan Udara (Lanud) Sjamsudin Noor, Banjarbaru.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Bambang Dedi Mulyadi mengatakan sebelumnya Gubernur Muhidin meminta bantuan tujuh heli kepada BNPB, yaitu lima heli water bombing dan dua heli patroli.

“Oleh BNPB direspons cepat. Kita dibantu dua heli patroli dan dua heli water bombing. Saat ini heli sudah bekerja meredam titik-titik api,” ujar Humas Satgas Penanggulangan Siaga Karhutla Kalsel ini.

Baca juga: BMKG Sebut Hujan Buatan di Kalsel untuk Tekan Jumlah Angka Karhutla

Baca juga: Korban Puting Beliung Sungaipinang Tanahlaut Dibantu Perbaikan Rumah, Dinsos: Prosesnya Panjang 

Kalsel menetapkan siaga karhutla sejak 5 Agustus 2025 hingga 31 September 2025. “Semua daerah di Kalsel berpotensi kebakaran hutan lahan. Kawasan paling krusial kami jaga adalah Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru,” katanya.

Salah satu heli telah berhasil melakukan pemadaman kebakaran lahan di Martapura Barat, Kabupaten Banjar, pada Senin (18/8). Pemadaman menggunakan heli MI-8T/RDPL-34194, yang memiliki kecepakatan maksimum 100 knots, kemampuan terbang sekitar 4 jam, ketinggian maksimum 7.000 khaki dengan lima kru. Armada heli ini dioperasikan PT Gunung Selatan.  (Banjarmasinpost.co.ir/rizki fadillah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved