Kabar Kaltim
Menemui Langsung Pendemo, Pejabat Baru Kapolres Kukar Bernjanji Akan Tindaklanjuti Semua Aduan
Menemui langsung pendemo, Pejabat Baru Kapolres Kukar berjanji akan tindaklanjuti semua aduan dari warga, Senin (25/08/2025).
BANJARMASINPOST.CO.ID, TENGGARONG - Menemui langsung pendemo, Pejabat Baru Kapolres Kukar berjanji akan tindaklanjuti semua aduan dari warga, Senin (25/08/2025).
Seperti diketahui,assa yang tergabung dalam aksi solidaritas masyarakat adat menuntut pencopotan Kapolres lama yakni AKBP Dody Surya Putra.
Selain itu, pendemo juga menyoroti konflik agraria di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.
Senin (25/08/2025), AKBP Khairul Basyar, S.I.K., S.H., M.H. resmi menunaikan tugasnya sebagai Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) menggantikan AKBP Dody Surya Putra, S.I.K., S.H., M.H yang dicopot karena tersandung kasus etik.
Baca juga: BPBD Tapin Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana, Fokus pada Simulasi Longsor
Baca juga: Wisata Kalsel- Menikmati Keindahan Puncak di Kalsel Park Tahura Sultan Adam Banjar
Hari ini, di hari pertama menjabat Kapolres Kukar, AKBP Khairul Basyar langsung menghadapi aksi unjuk rasa ratusan massa dari masyarakat adat di depan Mapolres Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, ibu kota Kukar.
Kelurahan Jahab masih berada di Kecamatan Tenggarong yang wilayahnya berada di sisi timur laut kota Tenggarong.
Dalam pernyataan perdananya sebagai Kapolres Kukar, AKBP Khairul Basyar menegaskan akan membuka ruang dialog dan menindaklanjuti semua pengaduan warga.
“Saya baru satu hari masuk di Polres.
Sudah banyak tadi arahan dari Bapak Kapolda dan juga tadi kita sudah bertemu dengan perwakilan dari Bapak Ibu sekalian, para tokoh-tokoh adat.
Semua sudah disampaikan kepada kami permasalahan-permasalahan apa yang ada di masyarakat.
Di sini nanti kami langsung akan memimpin untuk proses-proses pengaduan-pengaduan yang ada di Polres Kutai kartanegara.,” ujarnya.
Sosok AKBP Khairul Basyar
AKBP Khairul Basyar menggantikan AKBP Dody Surya Putra sebagai Kapolres Kukar.
Sebelumnya, AKBP Khairul Basyar menjabat sebagai Kapolres Berau.
Berau dan Kukar merupakan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Mutasi jabatan AKBP Khairul Basyar dan AKBP Dody Surya Putra ini sesuai dengan Surat Keputusan (SKep) yang dikeluarkan pada Rabu (20/08/2025).
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, mengatakan mutasi jabatan ini merupakan langkah penyegaran organisasi sekaligus bagian dari pola pembinaan karier di tubuh Polri.
“Rotasi jabatan itu dari Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra, digantikan oleh AKBP Khairul Basyar yang sebelumnya menjabat Kapolres Berau.
Sedangkan Kapolres Berau kini dijabat oleh AKBP Ridho Tri Putranto, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim,” jelas Yuliyanto, Kamis (21/08/2025).
Sementara itu, AKBP Dody Surya Putra dimutasi sebagai salah satu Kasubag di Baharkam Polri.
Aksi Masyarakat Adat
Ratusan massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kutai Kartanegara (Kukar), Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, kalimantan Timur Senin (25/8/2025).
Mereka menuntut pencopotan AKBP Dody Surya Putra sebagai Kapolres Kukar karena dianggap arogan dan melecehkan anggota DPD RI, Yulianus Henock Sumual, sekaligus menyuarakan persoalan konflik agraria di Kelurahan Jahab.
Sejak pagi, massa yang tergabung dalam aksi solidaritas masyarakat adat sudah memadati kawasan Mapolres Kukar.
Mereka datang dengan membawa bendera, poster tuntutan, serta mengenakan pakaian adat masing-masing.
Dalam orasinya, massa menilai adanya keberpihakan aparat kepolisian kepada pihak perusahaan dalam persoalan lahan di Jahab yang melibatkan masyarakat dengan perusahaan pemegang HGU.
Mereka mendesak polisi agar lebih berpihak pada rakyat kecil.
Salah satu perwakilan massa menyebut, aksi ini digelar sebagai bentuk penyampaian aspirasi secara langsung kepada aparat penegak hukum.
“Hari ini kami datang untuk menyuarakan aspirasi kami dengan damai,” ujarnya dalam orasi.
Aksi yang berlangsung di depan Mapolres Kukar membuat arus lalu lintas di Jalan Wolter Monginsidi ditutup sementara.
Puluhan aparat kepolisian berjaga untuk memastikan aksi berjalan tertib.
Meski diwarnai orasi lantang, situasi di sekitar Mapolres Kukar masih terkendali.
Massa tetap bertahan menunggu respons pihak kepolisian atas tuntutan mereka.
Polemik AKBP Dody Surya dengan Anggota DPD
Anggota DPD RI asal Kaltim, Yulianus Henock Sumual, mengaku mendapat intimidasi dari Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Dody Surya Putra.
Peristiwa itu terjadi saat Henock menanyakan dugaan kriminalisasi warga Desa Jahab melalui pesan WhatsApp pada Jumat (15/8/2025).
Henock menjelaskan, sejumlah warga Desa Jahab kerap dipanggil polisi setelah adanya laporan dari perusahaan.
Warga menilai langkah hukum itu merupakan bentuk kriminalisasi terkait konflik agraria dan aksi protes yang mereka lakukan.
“Saya mendapat banyak laporan dari masyarakat Desa Jahab. Mereka merasa dikriminalisasi oleh perusahaan melalui aparat penegak hukum, khususnya Polres Kukar,” kata Henock, Selasa (19/8/2025).
Menindaklanjuti laporan warga, Henock menghubungi Kapolres Kukar lewat WhatsApp.
Ia meminta agar penyelesaian dilakukan melalui mekanisme restorative justice. Namun, respons yang diterima justru bernada intimidasi.
“Beliau langsung menelepon dengan nada tinggi, menyuruh saya tidak ikut campur urusan hukum di Kukar.
Bahkan, beliau marah dan menantang saya untuk datang ke Polres,” ungkap Henock.
Tidak hanya itu, Dody juga menuduh Henock melakukan ancaman karena berencana melaporkan kasus tersebut ke Kapolda Kaltim maupun Kapolri.
“Padahal saya hanya meminta agar diselesaikan di Kukar terlebih dahulu.
Jika tidak selesai, barulah saya berkoordinasi dengan Kapolda atau Kapolri,” ujarnya.
Henock menambahkan, Kapolres bahkan menuliskan pesan singkat yang dianggap melecehkan kedudukannya sebagai anggota DPD RI.
“Beliau menulis saya bisa di-PAW (dikenai penggantian antar waku sebagai anggota DPD). Saya heran, kok polisi bisa bilang begitu,” katanya.
Konflik Agraria di Jahab
Konflik agraria di Jahab ini sudah berlangsung puluhan tahun.
Sengketa lahan antara warga setempat dengan perusahaan yang mendapatkan Hak Guna Usaha di wilayah tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS: Pejabat Baru Kapolres Kukar Temui Demo Masyarakat Adat, Janji AKBP Khairul Basyar,
Berorasi Bergantian Lewat Pengeras Suara, Aliansi Balikpapan Melawan Minta Kenaikan PBB Dibatalkan |
![]() |
---|
Aksi Demo Aliansi Balikpapan Melawan Dijaga Ketat 250 Anggota Kepolisian |
![]() |
---|
Didominasi Mahasiswa, Aliansi Balikpapan Melawan Gelar Demo di Kantor Wali Kota Balikpapan Kaltim |
![]() |
---|
Datang Bawa Poster, Masyarakat Adat Ajukan Tuntutan Ini di Mapolres Kukar Kaltim |
![]() |
---|
Ternyata Tetangga, Nelayan Malahing Bontang Kaltim Ini Tewas di Kapalnya Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.