Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kodok Hijau, begitulah sebutan yang melekat terhadap barisan pemadam kebakaran (BPK) satu ini.
Terpampang menjadi logo kebesaran BPK Kebun Jeruk, ternyata ada kisah menarik di balik penyematan julukan tersebut.
Samsul, Ketua BPK Kebun Jeruk menceritakan nama itu semula muncul lantaran mobilnya yang kerap meloncat saat hendak melaksanakan tugas kemanusiaan.
Pasalnya, sebelum armadanya tersebut menunjukkan tempat kejadian, mereka pun harus melintasi sebuah tanjakan di Jembatan Kayutangi atau Desa Berangas Timur Kecamatan Alalak.
"Seiring itu pula, saat mobil yang semula dipacu dengan kecepatan tinggi, pun meloncat. Selain itu, karena kebetulan warna mobil juga hijau, makanya sering dijuluki kodok hijau," kata Samsul.
Baca: Live Beinsports 1! Cara Nonton Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace Liga Inggris Malam ini
Baca: Live MNCTV! Live Streaming Man United vs Brighton, Siaran Langsung Liga Inggris Malam ini
Samsul juga menambahkan adapun BPK Kebun Jeruk semula terbentuk sejak 7 Juli 2003 silam. Beranggotakan sebanyak 40 orang, mereka ternyata tidak hanya aktif dalam penanganan dan penanggulangan musibah kebakaran.
Melainkan juga anggota BPK Kebun Jeruk selalu berpartisipasi dalam membantu pengaturan jalur kegiatan keagamaan diantaranya pengajian Guru Bakhite. (banjarmasinpost.co.id/gha)