Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Seluruh lembaga pemasyrakatan (lapas) yang ada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), bergandeng tangan memerangi narkotika, psikotropika, dan zak adiktif (narkoba).
Secara bersama-sama mereka telah menandatangani komitmen perang terhadap narkoba. Selain itu, warga binaan pemasyarakatan (WBP) juga turut membubuhkan tandatangan.
"Penandatanganan itu telah kami lakukan setelah Apel Gabungan UPT Pemasyarakatan Kabupaten Banjar Jumat (08/03/2019) kemarin," ucap Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Karangintan, Supari, Sabtu (09/03/2019).
Dikatakannya, Apel Gabungan UPT Pemasyarakatan tersebut digelar dalam rangka deklarasi bebas narkoba dan handphone menuju zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani(WBBM).
Baca: Jadikan Neymar Pengganti Cristiano Ronaldo, Real Madrid Harus Sediakan Rp9 Triliun
Baca: Hasil Liga Italia Juventus Vs Udinese, Tanpa Cristiano Ronaldo, Bianconerri Menang Besar
Baca: BREAKING NEWS Main Biliar Warung Remang Trikora, Kakak Beradik Diserang, Kakak Tewas Adiknya Terluka
Lapas Narkotika Kelas IIA Karangintan menjadi tempat apel gabungan yang dimulai pukul 08.00 Wita tersebut. Rangkaiannya dimulai dengan laporan pemimpin apel kepada pembina apel dilanjutkan pembacaan deklarasi dan komitmen bersama oleh petugas dan dilanjutkan oleh perwakilan warga binaan pemasyarakatan terkait Zero Halinar dan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.
"Setelah itu langsung dilakukan dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama baik dari petugas, perwakilan warga binaan dan para saksi dari unsur muspida dan muspika," beber Supari.
Pada apel gabungan tersebut jelasnya, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Selatan diwakili Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Syamsul Arifin, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang terlaksana sebagai bukti nyata perang melawan narkoba oleh semua pihak.
"Beliau berpesan kegiatan ini jangan hanya dijadikan sebagai seremonial tanpa adanya tindakan nyata di lapangan. Beliau minta dibarngi dengan komitmen dan pelaksanaan di lapangan. Beliau mengajak kita semua untuk membuktikan bahwa kita semua siap untuk perang melawan narkoba lebih keras lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut Supari mengatakan pihaknya berterima kasih atas partisipasi para undangan dan juga kesediaan para petugas untuk terus bahu membahu melawan narkoba.
"Kita tunjukkan bahwa kita siap untuk melakukan hal terbaik bagi instansi dan negara. Kita tunjukkan bahwa kita bisa bahu membahu bekerja sama untuk melawan narkoba demi menuju zona integritas wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani," tegasnya.
(banjarmasinpost.co.id/roy)