Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Mendekam di balik jeruji besi memang tak nyaman, apalagi dalam rentang waktu yang lama hingga bertahun-tahun. Bosan dan suntuk tentu kan kerap dialami karena tak bisa lagi melihat dunia luar.
Karena itu ketika ada sajian hiburan, kalangan narapidana (napi) sangat antusias. Begitu halnya dengan napi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika, Karangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), mereka seketika semringah saat ada acara hiburan musik.
Dentuman gendang musik dangdut pun begitu menggoda yang spontan mampu membangkitkan gairah mereka untuk bergoyang (joget). Pemandangan seperti itu terlihat pada akhir April 2019 lalu pada acara puncak perayaan HUT ke-55 Hari Bhakti Pemasyarakatan di lapangam tenis dilingkungan dekat blok napi setempat.
Apalagi kala itu pihak Lapas Narkotika Karangintan mendatangkan beberapa penyanyi perempuan berparas cantik. Lebih-lebih para singer lokal itu bersuara merdu dan piawai memilih genre lagu yang pas yakni ngebeat dan berlaras ceria.
Spontan para napi mendekat ke panggung dan ikut bergoyang. Meski sebagian tampak malu-malu, namun setidak jemari tangan dan kaki mereka turut 'bergoyang' meski tipis-tipis.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) setempat, Rustam Efendi, menuturkan pada momen Hari Bhakti Pemayarakatan tersebut rangkaian kegiatan digelar selama sepekan sejak tanggal 19 April.
"Kami menyuguhkan acara hiburan untuk menghibur para napi. Karena itu beberapa artis lokal kami undang untuk melengkapi suasana kemeriahan acara," tandas Rustam, pekan lalu.
(banjarmasinpost.co.id/roy)