Pasalnya, angka satu setengah juta Rupiah perbulan yang selama ini diterima para guru non PNS dinilai masih jauh dari ideal mengingat biaya kebutuhan hidup saat ini.
"Kalau terealisasi, tentu harus ada output perbaikan kinerja karena kesejahteraan lebih diperhatikan. Artinya pengabdian mengajar untuk siswa harus lebih baik lagi," kata Lutfi.
Ia di Komisi IV dan Anggota Komisi IV yang juga berkedudukan di Badan Anggaran Provinsi Kalsel berjanji akan kawal rencana usulan anggaran untuk tingkatkan gaji tenaga pendidikan non PNS tersebut.
Selain usulan plafon anggaran sebesar lebih dari empat ratus miliar tersebut, Lutfi juga meminta Disdikbud Provinsi Kalsel usulkan anggaran untuk UPT lainnya di bawah koordinasi Disdikbud.
Pasalnya menurut Lutfi, saat ini masih ada beberapa UPT yang dapat dikatakan seakan mati suri.
"Kalau tidak salah ada empat UPT lain yang perlu dibenahi lagi untuk dihidupkan lagi agar tidak terbengkalai," kata Lutfi. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)