Travel Kaltim

Wanita dengan Kuping Panjang, Jadi Simbol Kecantikan Perempuan Dayak, Pakai Puluhan Anting Tiap Hari

Editor: Didik Triomarsidi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tipung Ping (baju motif bunga merah) dan Kristina Yeq Lawing (baju biru) perempuan Dayak dengan cuping telinga panjang sebagai simbol kecantikan.

Tak berkarat dan tak pernah dilepas

Respon Tak Terduga Marshanda soal Kematian Anak Karen Pooroe, Eks Baim Wong Beri Pesan Ini

Setelah Cetak 4 Gol, Gubernur Sahbirin Noor Sebut Kalsel Siap Jadi Tuan Rumah Porwarnas 2023


Mandau, senjata tradisional Suku Dayak.(https://pesona.travel)

Kristina mengatakan anting yang ia gunakan terbuat dari logam putih yang tidak berkarat. Anting tersebut didapatkan orangtua Kristina dari Sarawak, Malaysia.

"Anting ini tidak karat. Orangtua saya ambil dari Sarawak, Malaysia," katanya.

Kala itu, banyak orang Dayak di Long Pahangai pergi ke Sarawak melewati sungai dan perbukitan.

Ia bercerita, sejak usia tiga tahun ia tak pernag melepas anting-anting ya ia gunakan. Awalnya ia mengaku sempat terganggu terutama saat tidur.

Namun dengan berjalannya waktu, ia mulai terbiasa. Bahkan dengan kuping panjang ia masih bebas berburu.

Selain Kristina, saat itu ada puluha perempuan Dayak yang masih melakukan tradisi kuping panjang.

Namun di era 1970-an, penggunaan anting agar cuping kuping panjang semakin berkurang.

Dianggap tidak bagus untuk kesehatan

Kristina bercerita tradisi tersebut ditinggalkan oleh perempuan Dayak, salah satunya karena kampanye kesehatan di kecamatan dan kelurahan setempat.

Para petugas kesehatan mengatakan memakai banyak anting di cuping tidak bagus untuk kesehatan.

Bahkan di tahun 1980-an, seorang mantri pernah meminta Kristina dan Tipung untuk memotong telinga panjang karena alasan kesehatan dan memudahkan aktivitas.

Tantangan Nikita Mirzani untuk Medina Moesa ke Kantor Polisi, Amarah Nyai ke Istri Sajad Ukra

Hasil Proliga 2020 - Kalahkan Bank SumselBabel, Putra BNI Tutup Putaran Pertama dengan Kemenangan

Namun permintaan itu ditolak oleh Kristina dan Tipung. Dan mereka berdua yang masih mempertahankan tradisi cuping panjang di Kampung Long Isun.

Kristina dan Tipung mengaku sering membujuk anak cucu mereka untuk memanjang cuping dengan menggunakan anting besar.

Halaman
123

Berita Terkini