Travel Kaltim

Wanita dengan Kuping Panjang, Jadi Simbol Kecantikan Perempuan Dayak, Pakai Puluhan Anting Tiap Hari

Editor: Didik Triomarsidi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tipung Ping (baju motif bunga merah) dan Kristina Yeq Lawing (baju biru) perempuan Dayak dengan cuping telinga panjang sebagai simbol kecantikan.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Wanita dengan Kuping Panjang, Jadi Simbol Kecantikan Perempuan Dayak, Pakai Puluhan Anting Tiap Hari

Adalah Tipung Ping (69) dan Kristina Yeq Lawing (71), merupakan generasi terakhir perempuan dayak di Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang mempertahankan tradisi kuping panjang.

Bagi perempuan dayak di Kalimantan Timur, kuping panjang adalah simbol kecantikan. Semakin panjang kuping seorang perempuan dayak, maka ia akan semakin cantik.

Data Yayasan Telinga Panjang, saat ini tak lebih dari 100 perempuan Dayak yang memiliki cuping telinga panjang.

Sebanyak 60 persen perempuan kuping panjang ada di Kabupaten Mahakam Ulu termasuk dua perempuan Dayak Bahau, nenek Tipung dan Kristna.

Kejanggalan Kematian Anak Finalis Indonesian Idol, Kuasa Hukum Karen Pooroe Sebut Nama Marshanda

Sempat Merintih Minta Tolong di dalam Pos Polisi, Gadis Remaja Ini Akhirnya Tewas Kehabisan Darah

Siap-siap! Tak Pakai Helm SNI, Pengendara Motor Bisa Dikurung Sebulan atau Denda Rp 250.000

Virus Corona Guncang Industri Otomotif Global, Pabrik GM, Nissan, Renault & Honda di Wuhan Tutup

Tipung dan Kristina adalah generasi angkatan tahun 1950-an. Setelah itu, tidak ada lagi perempuan dayak di kampungnya yang melakukan tradisi kuping panjang.

"Sekarang tidak ada lagi. Hanya kami dua saja yang punya," kata Tipung Ping saat ditemui Kompas.com di Samarinda, Rabu (5/2/2020).

Tipung mengatakan, perempuan dayak meyakini bahawa cuping telinga panjang adalah simbol kecantikan

"Supaya lebih cantik. Zaman dulu semakin panjang cuping telinga, semakin cantik," sebut keduanya.

Diikat tali hitam

Sementara itu Kristina bercerita saat usianya tiga tahun, telinganya dilubangi oleh ibunya menggunakan kayu lalu diikat kain hitam.

Setelah lukanya sembuh, lubang tekungan diberi satu anting.

Semakin bertambah usia, maka jumlah anting yang digunakan juga akan bertambah. Di usia 71 tahun, Kristina sudah menggunakan puluhan anting

Beban dari anting yang membuat lubang telinganya memanjang.

"Mama saya bikin lubang sejak usia tiga tahun. Semakin usai bertambah, anting diperbanyak di telinga," kata perempuan kelahiran 1949 itu.

Halaman
123

Berita Terkini