Selebrita

Pengakuan Gisel Setelah Diperiksa 4 Jam Terkait Video Syur 19 Detik, Pacar Wijin: Sudah Selesai

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gisella Anastasia memenuhi panggilan kedua Polda Metro Jaya untuk menjalani BAP terkait kasus video panas yang diduga mirip dirinya,Rabu (23/12/2020).

"Sudah kami coba lengkapi sesuai dengan apa yang diminta Jaksa Penuntut Umum (JPU)," ujar dia.

Baca juga: Kata Polisi Soal Sosok Pemeran Pria di Video Syur Mirip Gisel, Hasil Forensik Disinggung

Baca juga: Tubuhnya Kalah Seksi, Nikita Mirzani Minder Bersanding dengan Anastasya Khosasih

Imbas Curhat Gisel pada Hotman Paris

Beberapa waktu lalu muncul pengakuan dari pengacara kondang Hotman Paris.

Gisel ternyata sudah menemui Hotman Paris dan berkonsultasi mengenai kemunculan video syur yang mirip dirinya itu.

Menurut pengakuan Hotman, Gisel bercerita langsung padanya soal kejadian tiga tahun lalu.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Minggu (6/12/2020).

Hotman Paris mengatakan jika kekasih Wijin itu telah memberikan ponsel miliknya kepada sang manajer pada tiga tahun lalu.

"Dia hanya bilang bahwa itu tiga tahun lalu waktu handphone itu dikasih ke manajernya," terang Hotman Paris.

Dalam kesempatan yang sama, Hotman Paris juga menyampaikan ada data yang sudah dihapus Gisel dalam ponselnya tersebut.

"Dia pun nggak tahu handphone yang mana karena ada tiga handphone yang dikasih ke manajernya," ujar Hotman.

"Dan dia bilang sudah hapus," tuturnya.

Melalui kanal YouTube Indosiar pada Jumat 11 Desember 2020, pakar telematika Abimanyu dan Roy Suryo memberikan komentar terkait hal tersebut.

Abimanyu menjelaskan bahwa kecil kemungkinan video syur bisa tersebar setelah tiga tahun kemudian.

Lantas, Abimanyu beranggapan bahwa ada orang yang sengaja menyimpan video tersebut.

"Kecil kemungkinan itu bisa terjadi, karena kurun waktunya tiga tahun, kalau misalnya 3 tahun kemudian diaktifkan kembali, pasti diaktifkannya diawal-awal," kata Abimanyu.

Halaman
123

Berita Terkini