Masih dari Kompas.com, lokasi longsor di Sumedang terjadi di Perumahan Pondok Daud dan berada di lereng Bukit Geulis yang curam.
Izin pembangunan perumahan tersebut dikeluarkan pada pada 2017.
Dosen Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad), Dicky Muslim mengatakan, wilayah longsor tersebut memiliki kontur lahan yang curam.
Hal ini berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Pusat Riset Kebencanaan Unpad, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, serta sejumlah alumni FTG Unpad.
"Tadinya wilayah ini bekas tambang batu dan tanah urugan, lalu kemudian diratakan dan dijadikan perumahan,” kata Dicky, Selasa (12/1/2021).
Dicky meminta warga maupun pemerintah daerah waspada terhadap kemungkinan bencana susulan yang akan terjadi di kawasan tersebut.
2. Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
Pada hari yang sama dengan kejadian longsor di Sumedang, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pontianak itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB dan hilang kontak, empat menit kemudian.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Hingga Sabtu (16/1/2020), proses pencarian dan identifikasi terus dilakukan oleh sejumlah pihak.
Hasilnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polr berhasil mengidentifikasi 17 korban Sriwijaya Air SJ 182.
3. Banjir di Kalimantan Selatan