Ia pun menjelaskan bahwa rasul menganjurkan untuk tidak menanti Lailatul Qadar pada waktu tertentu.
Namun, persiapan untuk menyambut malam yang lebih baik dari seribu bulan itu dimulai sejak awal Ramadhan.
"Jangan bersiap untuk menghadapi Lailatul Qadar itu nanti pada malam 17 atau 27.
Tidak. Sejak sekarang kita mempersiapkan diri menyambutnya.
Karena malam itu tidak akan hadir kepada kita kecuali kalau yakin bahwa persiapan kita telah cukup," kata dia.
Mantan Menteri Agama itu pun mengajak umat muslim untuk mempersiapkan segala kebajikan dari awal Ramadhan.
"Siapkanlah dari sekarang. Siapkan jiwa, siapkan aneka kegiatan, siapkan upaya-upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan membaca ayat-ayat Al Quran, dengan bersedekah, dengan memberi muka kepada orang lain, dan lain-lain aneka kebajikan itu," tutur Quraish Shihab.
Tanda-Tanda Lailatul Qadar
Seperti diketahui, tak ada yang mengetahui kapan tiba malam tersebut saat Ramadhan.
Itu adalah rahasia Allah SWT.
Namun, beberapa dalil mengungkapkan tanda-tanda tiba malam tersebut.
Salah satunya tertuang dalam riwayat Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut.
"Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Sementara itu, Ibnu Abbas meriwayatkan mengenai tanda-tanda lainnya terkait datangnya Lailatul Qadar.