Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Pasar ikan Banua Lima di Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, sangat ramai oleh pembeli terlebih saat Ramadan.
Mengingat, banyak warga yang berbelanja berbagai jenis ikan segar, hasil tangkapan di laut, sungai atau dari budi daya.
Namun sayangnya, kenyamanan pedagang dan pembeli masih belum bisa dirasakan. Karena, area pasar ikan yang ada saat ini masih menggunakan pinggir jalan.
Para pedagang berjualan di pinggir jalan tanpa adanya pelindung dan tempat khusus.
Baca juga: Ramadhan, Makam Datu Amut Kabupaten HSU Ramai Diikunjungi Warga
Baca juga: Narkoba Kalsel, Anggota Polres HSU Kejar Pemilik Sabu ke Rawa-rawa di Amuntai Utara
Penuturan Amang, salah satu pedagang, saat penghujan adalah yang paling menyulitkan pedagang. Karena, tidak ada tempat berteduh.
“Pasar hanya sampai sekitar pukul 09.00 Wita karena saat panas tidak ada tempat untuk berjualan,” ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (19/4/2021).
Diirnya berharap adanya perbaikan dan pembangunan Pasar Ikan Banua Lima Kabupaten HSU ini agar pedagang dan juga pembeli menjadi nyaman beraktivitas.
Sementara itu. Anang, salah satu warga yang setiap hari ke pasar ikan, mengatakan, belanja untuk keperluan pondok pesantren.
Baca juga: Terjerat korupsi Dana Desa, Kades Tiga Periode di HSU Kalsel Ditangkap di Kalteng
Baca juga: Melanggar Perda Ramadhan, Pedagang di HSU Bisa Didenda Maksimal Rp 50 Juta
“Setiap hari ke pasar beli ikan segar dalam jumlah cukup banyak agar lebih hemat, harganya memang lebih murah dibandingkan dengan penjual ikan keliling,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)