Syekh Ali Jaber kemudian mengatakan, Alquran diturunkan secara 2 tahap kepada Nabi Muhammad.
Turunnya Alquran pada Lailatul Qadar
Sementara itu turunnya Alquran di malam Lailatul Qadar adalah secara keseluruhan 30 juz dari baitul izzah.
"Dari baitul izzah ke bumi, bertahap-tahap," ujar Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, tidak ada perbedaan pendapat mengenai wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad.
Akan tetapi, ada perbedaan terkait kapan turunnya ke bumi.
"Tapi yang dari baitul izzah ke bumi ini yang jadi perbedaan, ada yang bilang di Lailatul Qadar, ada yang bilang di 17 Ramadhan, bersamaan dengan perang badar," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Karena ada juga di Alquran, Allah mengatakan, kami turunkan Alquran di saat pertemuan besar, perang besar, antara muslimin dan musyrikin."
"Dan perang badar terjadi di 17 Ramadan," imbuh Syekh Ali Jaber.
Baca juga: Amalan Dianjurkan di Malam Nuzulul Quran Ramadhan 2021, Keistimewaan Didapat Pada Ramadhan 1442 H
Hal itu kemudian memunculkan perbedaan kapan tepatnya Alquran turun ke bumi.
"Berarti kalau ada yang memperingati, kumpul majlis ta'lim seperti ini, untuk mempelajari sejarah Nuzulul Quran, tidak salah kalau dia mengikuti 17 Ramadhan," kata Syekh Ali Jaber.
"Karena sudah ada dasar ulama menjalankan," sambungnya.
Hal tersebut juga berlaku bagi yang memperingati ketika malam Lailatul Qadar.
Seperti firman Allah dalam surat Al-Qadar berikut:
إِنَّا أَنْزَلْناهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ * وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ * لَيْلَة الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْر * تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوحُ فِيَها بِإِذْنِ رَبّـِهم مِّن كُلِّ أَمْر * سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر