BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pemancing tertelan Ikan Papuyu atau ikan betok yang tersangkut di tenggorokan, akhirnya melewati masa kritis.
Warga Desa Palajau, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Syamsudin (32), masih mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (1/8/2021).
Sebelumnya, sempat ditangani di RSUD Balangan pada Kamis (29/7/2021) malam.
Kondisi Syamsudin sudah mulai membaik. Namun ia harus bersabar menunggu pemulihan. Terutama pada bagian ternggorokan yang mengalami luka akibat sirip papuyu yang sempat tersangkut di tenggorokannya.
Adik Syamsudin, Ahmad, menyampaikan, saat ini kakaknya masih dalam perawatan. Ketika makan, kakaknya dibantu dengan selang dari hidung yang tembus ke lambung.
Baca juga: Ikan Papuyu Hidup Tersangkut di Tenggorokan, Syamsudin Dilarikan ke RSUD Balangan
Sang kakak juga masih dalam kondisi lemah, pasca operasi mengeluarkan papuyu dari tenggorokannya tersebut.
Terlebih, ikan yang berukuran tiga jari orang dewasa itu, bersarang hingga sekitar 15 jam di tenggorokanbya.
"Ikan itu bertahan hidup hingga 15 jam di tenggorokan kakak saya," cerita Ahmad saat dihubungi via telepon.
Sementara itu, operasi penanganan untuk mengeluarkan Ikan Papuyu dari tenggorokan lelaki tersebut di RSUD Ulin Banjarmasin , pada Jumat (23/7/2021) dimulai pukul 21.00 Wita hingga 22.00 Wita.
Tim medis mengeluarkan papuyu dari tenggorokan pasien dari Kabupaten Balangan ini dengan cara memotong sirip. Alhasil, setelah dikeluarkan, papuyu itu tidak lagi dalam kondisi utuh.
Sang kakak kepada adiknya ini pun berpesan agar kejadian yang menimpa dirinya tidak dialami Pemancing yang lain.
Melalui Ahmad pula, sang kakak berpesan agar orang-orang jangan sampai menggigit Ikan Papuyu karena berpotensi akan masuk ke tenggorokan.
Diberitakan sebelumnya, Syamsudin (32), lelaki yang dikabarkan memiliki hobi memancing, harus melewati perawatan di RSUD Balangan.
Penyebabnya, seekor papuyu hidup masuk ke dalam mulut, hingga kemudian tersangkut di tenggorokan.
Insiden tersebut terjadi saat dia memancing, Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Dua Bulan Terakhir, 11 Orang Tercatat Meninggal di Balangan Akibat Terpapar Covid 19
Baca juga: BST Kembali Disalurkan, 6.307 KPM di Balangan Menerima Uang Tunai Dua Bulan Sekaligus
Karena ikan papuyu tersangkut di tenggorokan, Syamsudin segera saja diantar keluarga ke RSUD Balangan.
Dari keterangan pihak keluarga yang disampaikan kepada dokter jaga IGD RSUD Balangan, dr Arif, pemancing ini membawa beberapa joran.
Ketika di tempat pemancingan, satu joran pancing mendapatkan ikan papuyu. Ia pun melepaskan ikan tersebut dari kail. Kemudian menyusul joran lainnya yang juga dipatuk ikan dan langsung dikeluarkan dari air.
Rupanya, saat menangani joran kedua, tangan Syamsudin masih memegang ikan papuyu dari joran pertama.
Karena kedua tangannya disibukan untuk mengambil ikan pada pancingan kedua, ikan papuyu yang sebelumnya dipegang pun, sementara ia gigit.
"Karena ikan papuyu yang ia gigit berontak, akhirnya masuk ke mulut, sampai kemudian tersangkut di tenggorokan," jelas dr Arif menceritakan apa yang disampaikan pihak keluarga Syamsudin.
Diterangkan dr Arif, kondisi pasien saat datang ke rumah sakit saat Kamis (29/7/2021), mengeluhkan Ikan Papuyu yang tersangkut di tenggorokannya. Akibatnya, harus menjalani penanganan serius dari tim medis,
Tim medis RSUD Balangan berupaya mengeluarkan ikan hidup tersebut. Diketahui pula, papuyu merupakan jenis ikan yang memiliki sirip berduri pada sisi kiri dan kanannya.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)