BANJARMASINPOST.CO.ID - Doa qunut berasal dari kata Qanata yang bermakna wujud ketaatan diri kepada Allah SWT.
Bacaan doa qunut tak asing bagi umat Islam, kerap dibaca saat shalat shubuh maupun sunnah witir di saat bulan Ramadan.
Namun, tidak semua umat Islam membaca doa qunut saat salat subuh.
Sebagian umat Islam melafalkan doa Qunut ketika menjalankan ibadah shalat subuh.
Baca juga: Keutamaan Shalat Israq, Ibadah Sunah Senilai Ibadah Umrah dan Haji
Baca juga: Niat Shalat Dhuha dan Cara Melaksanakan, Lengkap dengan Doa Usai Mengamalkan
Sebagian lagi tidak menggunakan doa Qunut.
Di dalam bacaan doa qunut, salah satunya bermakna meminta diberikan petunjuk dan keselamatan dari Allah SWT.
Dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id, doa Qunut shalat Subuh menurut ulama mazhab Syafi'i dan Maliki tergolong hal sunah.
Dasarnya adalah hadis riwayat Anas bin Malik: Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada Sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia. (H.R. Ahmad)
Dalam pandangan ini, doa Qunut shalat Subuh tergolong sebagai sunah ab'adl.
Artinya, ketika doa Qunut shalat Subuh tidak dilakukan, ia tidak sampai membatalkan shalat, tapi dianjurkan menggantinya dengan sujud sahwi.
Namun, doa Qunut shalat Subuh untuk ulama mazhab Hanbali dan Hanafi tidaklah dianjurkan.
Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).
Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh dan Zuhur, Dilengkapi Niat Sholat Badiyah Zuhur dan Magrib Juga Isya
Lalu, apa sebenarnya doa Qunut?
Pengertian doa qunut
Kata Qunut dalam bahasa Arab memiliki akar kata qanata ( ), yang artinya “merendahkan diri kepada Allah SWT”.