BANJARMASINPOST.CO.ID - Farhat Abbas ikut bereaksi saat tahu anak sulung Nia Daniaty, Olivia Nathania tersandung kasus penipuan dan penggelapan, serta pemalsuan surat terkait Penerimaan CPNS.
Dikabarkan, Olivia Nathania diduga melakukan aksi penipuan tersebut bersama sang suami, Rafly Noviyanto Tilaar.
Akibatnya, anak dan menantu Nia Daniaty itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh korban yang berjumlah sebanyak 225 orang.
Laporan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan itu tercatat dengan nomor STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 24 September 2021.
Baca juga: Datangi Rumah Ayu Ting Ting, WO yang Dulu Tangani Adit Jayusman Bongkar Rencana Pernikahan Baru
Baca juga: Angkat Tubuh Syahrini, Reino Barack Jadi Sorotan Fans Gara-gara Penampakan Lengannya
"Terlapornya inisialnya Oi dan Raf, Oi adalah anak penyanyi lawas dengan inisial ND," kata Odie Hudianto selaku Kuasa Hukum dari 225 korban.
Dalam melancarkan aksinya, Oi dan sang suami membuat Surat Keterangan (SK) palsu yang kemudian diberikan pada pihak yang sudah membayar sejumlah uang.
Saat ini anak Nia Daniaty tak kunjung muncul di hadapan publik, penyanyi senior itu bahkan bersembunyi karena merasa terancam.
Farhat Abbas sebagai mantan suami Nia dan ayah tiri Oi memberikan sejumlah saran untuk anak sambungnya.
Menurut Farhat, Oi tak perlu takut dalam menghadapi pelapor yang menyeretnya ke jalur hukum.
Sang pengacara menyarankan anak tirinya untuk melaporkan balik orang-orang yang ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dengan cara curang.
Baca juga: Keberadaan Putri Anne Saat Arya Saloka Joget Pargoy Picu Penasaran Fans Aldebaran Ikatan Cinta
Baca juga: Ranty Maria & Rayn Wijaya Bintangi Anak Jalanan, Sinetron Natasha Wilona-Stefan William Disorot Lagi
"Kalau judulnya penipuan atau upaya untuk lolos untuk jadi PNS, berarti sebenarnya saling lapor aja, justru kita bisa laporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk jadi pegawai negeri. Ini kasus memalukan untuk saya," ujar Farhat, dikutip dari YouTube TRANS7 Lifestyle pada Senin, 27 September 2021.
Farhat mengatakan bahwa dirinya turut prihatin dengan permasalahan yang menimpa anak sambungnya itu. Ia bahkan berbesar hati memberikan nasihat jika Oi terbuka dan meminta bantuannya.
Mantan suami Nia Daniaty ini meminta pihak kepolisian memproses kedua belah pihak agar adil.
"Selama ini kan gak tahu bisnisnya apa, dan dengan siapa dia berbisnis. Tapi kalau judulnya ada sekelompok orang yang 200 ingin jadi pegawai negeri berarti kan membayar, harusnya pihak polisi memproses aja sekalian, baik calonya maupun yang ingin jadi pegawai negeri itu," kata Farhat.
Farhat Abbas lalu memberikan nasihat mendalam untuk Oik.
Farhat Abbas ingin agar Oik menghadapi masalahnya dengan cara dewasa dan tanggung jawab.
"Saran Saya buat Oik, hadapi saja. Bongkar aja semua siapa yang membayar itu. Biar sama-sama dihukum, biar sama-sama merasakan bahwa orang yang bekerja sama dengan itikad tidak baik itu sama-sama akan dihukum," ungkap Farhat Abbas.
Baca juga: Intip rumah mewah mat drajat si pemeran kang komar di preman pensiun, sule juga kulik ini
Baca juga: Kelahiran baby aurel disambut keluarga atta halilintar kecantikan sang bayi tuai pujian
Jangan Percaya Iming-iming Jadi PNS, Ini Pesan BKN
Sebelumnya, beberapa kasus penipuan berkedok dijanjikan menjadi PNS sudah berulang kali terjadi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN), menegaskan, untuk bisa menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS, hanya ada satu jalur, yakni jalur resmi melalui tes.
Jadi, tidak ada cara lain yang bisa membuat seseorang lolos menjadi abdi negara. Tidak dengan membayar mahar, tidak dengan menggunakan orang dalam, dan cara-cara lainnya yang tidak prosedural.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono.
"Tidak ada lagi titip-titipan atau membayar sejumlah uang," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/2/2021).
Ia menegaskan, dalam proses rekruitmen CPNS tidak ada sama sekali biaya yang harus dibayarkan oleh peserta mulai dari tahap pendaftaran hingga dinyatakan diterima.
"Untuk masuk CPNS semua gratis dan melalui tes," kata dia.
Jika ada biaya yang dikeluarkan saat rekrutmen hanya biaya transportasi ke lokasi tes, persiapan berkas administrasi yang harus ditanggung oleh peserta.
"Betul (biaya yang ada hanya lah biaya pribadi di luar proses seleksi)," kata Paryono.
Oleh karena itu, Paryono mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai iming-iming jaminan menjadi PNS dengan membayar sejumlah uang, karena tidak ada CPNS yang diterima di luar jalur tes resmi pemerintah.
"Makanya masyarakat jangan percaya jika ada orang yang menjanjikan bisa memasukkan menjadi CPNS," ujar Paryono.
Selain kerugian materil, mempercayai pihak tidak bertanggung jawab seperti itu juga bisa mendatangkan kerugian secara imateril.
Anda sudah percaya bahwa anak Anda, adik Anda, atau bahkan Anda sendiri pasti lolos menjadi PNS, padahal nyatanya hal itu tidak mungkin terjadi tanpa ada rangkaian tes yang diikuti.
Baca juga: Perlakuan Asli para Napi pada Saipul Jamil di Penjara Dibongkar Ahmad Dhani, Selamat Karena Ini
Baca juga: Rumah Khusus Mainan Rafathar Disiapkan Raffi Ahmad, Imbas Nagita Slavina Keluhkan Kondisi Lemarinya
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Respon Nia Daniaty Tahu Anaknya Terjerat Dugaan Penipuan CPNS, Farhat Abbas : Kasus yang Memalukan