6. Hindari Pembendungan Ketat terhadap Bagian Tubuh Tertentu
Jangan pakai torniket atau mengikat bagian tubuh tertentu pada korban. Pengikatan yang tidak tepat berisiko mematikan seluruh sel atau jaringan. Biasanya hal itu disebabkan ikatan yang terlalu kuat.
Pada kondisi tersebut, aliran darah bisa berhenti total. Ujungnya, bisa terjadi kematian jaringan total hingga berujung pada amputasi.
7. Hindari Terlalu Banyak Menyentuh atau Mengelola Area Gigitan
Jangan tekan bagian yang tergigit dengan kompres dingin atau berusaha memotongnya dengan pisau. Anda juga tidak boleh mengisap racun ular menggunakan mulut.
8. Hindari Pemberian Makanan atau Minuman
Sebaiknya orang yang baru digigit ular tidak diberi makanan atau minuman lewat mulut. Korban rentan tersedak ketika kehilangan kesadaran. Hindari juga untuk memberikan minuman, berupa alkohol atau kopi.
Kopi dan alkohol bisa mempercepat diserapnya racun oleh tubuh. Jangan pula memberi sembarang obat tanpa rekomendasi dokter.
9. Segera Cari Pertolongan, jika Ada Perburukan
Biasanya, setelah gigitan ular berbisa, timbul rasa nyeri terbakar yang cukup berat di area tersebut dalam waktu 15-30 menit.
Kondisi dapat berkembang menjadi pembengkakan, memar, serta perubahan warna pada luka hingga ke lengan atau tungkai.
Tanda dan gejala lainnya termasuk mual, sesak napas dan rasa lemas secara umum, serta rasa aneh di mulut.
Jangan sia-siakan waktu untuk mencari atau membunuh ular tersebut. Prioritaskan korban dengan segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Jika Anda ingat, jelaskan ciri-ciri binatang melata yang mematuk kepada petugas medis.
Baca juga: Intip Hadiah Lesti Kejora dan Rizky Billar untuk Nikahan Ridho DA & Syifa, Kembaran Rizki Pamer Ini
Baca juga: Keadaan Rumah Baru Baim Wong Tuai Ledekan Raffi Ahmad, Ayah Kiano dan Kenzo Pun Bereaksi Begini
Simak video selengkapnya: Klik
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)