Menyadari betapa banyaknya manfaat anak aktif, perlu ada kesadaran dari orangtua untuk tidak melarang anaknya beraktivitas fisik.
Justru orangtua perlu mengakomodasi keaktifan anak supaya proses perkembangan kecerdasannya tidak terhalang.
Berikut adalah rekomendasi atau pun tips yang bisa diaplikasikan oleh orangtua untuk menghadapi anak aktif.
1. Bebaskan Anak untuk Bereksperimen
Seringkali orangtua membatasi ruang gerak anak karena takut rumah kotor atau baju yang dikenakan anak terciprat lumpur, serta kekhawatiran-kekhawatiran lainnya yang biasa dialami ketika anak “terlalu” aktif.
Mulai sekarang jangan lagi membatasi ruang gerak anak, tetapi ciptakan rumah serta lingkungan yang mendukung anak beraktivitas.
Jauh lebih baik anak sibuk bergerak dan bereksperimen dengan hal-hal yang diminatinya ketimbang duduk manis sambil memegang gadget.
2. Ajari Anak Bertanggung jawab
Oke, anak boleh bebas bereksperimen, tetapi ajari juga anak untuk bertanggung-jawab dengan “kehebohan” yang sudah dilakukannya.
Anak wajib membereskan barang-barang yang sudah dibuatnya berantakan.
Ini adalah bentuk kebebasan yang bertanggung-jawab.
3. Arahkan Anak pada Aktivitas yang Disenanginya
Setelah mengetahui manfaat anak aktif, ada baiknya orangtua mengarahkan anak untuk melakukan aktivitas yang disenanginya supaya kegiatan anak lebih terarah.
4. Ajak anak berinteraksi dengan lingkungan sekitar
Anda bisa mengajak Si Kecil untuk bermain di taman dekat rumah atau ke ruang terbuka lainnya.