Ketika anak Anda memang mengamuk, ia membutuhkan Anda untuk tetap memegang kendali.
Cobalah pegang anak Anda dengan lembut tapi kuat untuk mencegahnya menyakiti diri sendiri atau orang lain.
Jauhkan dia dari sumber kemarahannya dan beri dia kesempatan untuk pulih.
4. Alihkan perhatiannya
Sebelum amukan mencapai kecepatan penuh, anak Anda mungkin responsif terhadap perubahan pemandangan atau hal lain yang mengalihkan perhatiannya.
5. Cobalah humor
Untuk amukan ringan, cobalah meredakan situasi dengan humor.
Berhati-hatilah dengan humor Anda agar si anak tahu bahwa Anda sedang tidak mengolok-olok mereka.
6. Coba hilangkan frustasinya
Jika anak Anda frustrasi karena dia tidak bisa melakukan sesuatu, bantulah dia menguasai hal itu.
Namun, di satu sisi, Anda sering terbentur dengan faktor keamanan untuk si kecil.
Contohnya saat si kecil ingin menaiki tangga.
Alih-alih mengatakan "tidak boleh" cobalah tawarkan alternatif, "nanti kita bisa pergi ke taman dan kamu naik papan luncur di sana".
7. Jangan mudah menyerah
Jangan mudah menyerah dan menuruti kemauan si kecil hanya karena Anda merasa malu saat si kecil mengamuk di tempat umum.