BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kondisi Jembatan Sungai Salim yang berada di Jalan Ahmad Yani KM 55, perbatasan Desa Bawahan Pasar, Kecamatan Mataraman, dan Desa Banua Anyar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dikhawatikran warga.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak bagian konstruksi jembatan mengalami kerusakan dengan banyak baut pengikat yang hilang.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan keselamatan pengguna jalan yang melintas setiap hari.
“Bahaya nih takut runtuh, bautnya banyak yang hilang,” tulis keterangan dalam video yang diunggah akun @seputarbanua, Sabtu (16/8/2025).
Baca juga: Susul Pemilik Perusahaan, Pelaksana Proyek Jembatan Tarungin–Asam Randah Ditahan Kejari Tapin
Jembatan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan antarwilayah di Kabupaten Banjar.
Kondisi itu membuat warga mendesak agar pihak terkait segera melakukan perbaikan demi menghindari potensi kecelakaan maupun keruntuhan.
Diketahui akses jalan ini merupakan jalan A Yani begitu pula jembatan yang dimaksud termasuk kewenangan balai jalan nasional.
Baca juga: Usai Belasan Besi Pengikat Raib, Begini Kondisi Jembatan Mantuil 9 Banjarmasin
Atas informasi tersebut, pihak balai akan cek ke loKasi.
"Itu masuk di wilayah Mataraman. Terkait hal ini, kami survey dulu, dicek kondisi dan kehilangannya apa aja. Selanjutnya didiskusi dengan tim di Balai Jalan," kata Bustanul koordinator lapangan PPK 2.1 dari Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Kalimantan.
(Banjarmasin Post/Nurholis Huda)
Foto: Bagian bawah jembatan yang bautnya sudah banyak hilang dilaporkan warga tepatnya di Sungai Salim Rt di Jalan Ahmad Yani KM 55, perbatasan Desa Bawahan Pasar, Kecamatan Mataraman, dan Desa Banua Anyar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (16/8/2025).