Berita Kabupaten Banjar

Pengerjaan Jalan ke Makam Datu Kelampayan Capai 3,9 Km, PUPR Kalsel Optimistis Tepat Waktu

Penulis: Muhammad Syaiful Riki
Editor: Alpri Widianjono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proyek akses baru menuju Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, 2023.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Memasuki bulan terakhir masa kontrak, proyek akses baru menuju Makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Desa Kelampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, mesti dikebut.

Sebab, selain berpacu dengan waktu, pengerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 50 miliar ini dibayangi hujan yang akan sering turun di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai November 2023.

Kendati demikian, Dinas PUPR Kalsel optimistis pengerjaan akses alternatif ke Makam Datu Kelampayan selesai sesuai target.

Baca juga: Sidang Korupsi Pengadaan Sapi dan Bebek Dinas Pertanian Balangan, Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Baca juga: Kejaksaan Negeri Banjarmasin Datangkan Tersangka Korupsi BBPOM dari Lapas Makassar

“Semoga tidak ada kendala di lapangan, jadi bisa sesuai target,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Azan Syariful Muaz, Jumat (3/11/2023).

Saat ini pengerjaan hampir rampung. Dari total 5,2 kilometer,

Dinas PUPR Kalsel mengklaim progres pengerjaan sudah teraspal sampai 3,9 kilometer.

Baca juga: Meninggal Dunia, Korban Tertimpa Dinding Runtuh di Pasar Tanjung Kabupaten Tabalong Kalsel

Baca juga: Sebanyak 45 Rumah Terdampak Puting Beliung di Angkinang dan Telaga Langsat Kabupaten HSS

Sisanya, sepanjang 1,3 kilometer, belum teraspal.

“Jadi, anggaran murni sudah selesai. Sisanya yang 1,3 kilometer itu tinggal dianggarkan di APBD Perubahan nanti,” ujarnya.

Lebar jalannya 7 meter. Total luas lahan yang dibebaskan sekitar 20 meter.

Baca juga: Rudapaksa Gadis 22 Tahun di Pondok Kosong, Dua Warga Teluk Gosong Kotabaru Diringkus Polisi, 1 DPO

Baca juga: Oknum Ustaz yang Diduga Menodai Santri Sampaikan Penyesalan di Polsek Pelaihari Kalsel

Pengerjaan proyek ini menggunakan sistem tahun jamak.

Pada 2022, pemprov menganggarkan dana sebesar Rp 25 miliar.

Sisanya, tahun ini sebanyak Rp 25 miliar.

Baca juga: Keluarga Korban di Kabupaten Tala Minta Oknum Ustaz Pelaku Perundungan Dihukum Berat, Tak Ada Damai

Baca juga: Santri Dinodai, Oknum Ustaz Jadi Tersangka dan Polsek Pelaihari Kalsel Himpun Keterangan Saksi

Menurut Azan, akses ini bakal memudahkan dan mempercepat warga yang ingin menuju Makam Datu Kelampayan.

Jalan baru ini juga diharapkan dapat mengurai kemacetan bila ada acara besar di Kota Banjarbaru dan Kota Martapura.

Seperti, Haul Guru Sekumpul yang berpusat di kawasan Sekumpul, Martapura.

Baca juga: Sikapi Kasus Dugaan Kepala Sekolah Cabuli Santri, Begini Langkah Kemenag Tanahlaut

Baca juga: Diduga Cabuli Santrinya, Kepala Sekolah Ponpes di Tanahlaut Ini Dijemput Polisi di Rumah

“Semoga pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat Banua,” harap Azan.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Berita Terkini