Santri di Tala Jadi Korban Pencabulan
Keluarga Korban di Kabupaten Tala Minta Oknum Ustaz Pelaku Perundungan Dihukum Berat, Tak Ada Damai
Keluarga dari korban penodaan minta aparat penegak hukum di Kabupaten Tanah Laut (tala) menghukum berat oknum ustaz yang melakukannya.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ulah oknum ustaz berinisial A (35) di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menodai seorang santrinya membuat pihak keluarga korban marah.
Mereka pun menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk memproses pelaku itu, sesuai undang-undang yang berlaku.
"Kami berharap pelaku dihukum berat, seberat-beratnya," tegas S, bibi korban.
Baca juga: Santri Dinodai, Oknum Ustaz Jadi Tersangka dan Polsek Pelaihari Kalsel Himpun Keterangan Saksi
Baca juga: Beberapa Kali Korban Dirundungi Pelaku, Yayasan Ponpes Serahkan Kasus pada Polsek Pelaihari Kalsel
Hal itu dia tegaskan kepada para wartawan saat berada di Polsek Pelaihari, Kota Pelaihari, Kabupaten Tala, Porivinsi Kalsel, Jumat (3/11/2023) sore.
Bibi korban yang juga seorang pegawai pemerintah tersebut datang ke polsek bersama orangtua korban serta kerabat.
Ia mengatakan pihaknya sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Baca juga: Santri Korban Pencabulan Kepala Sekolah di Tanahlaut Jalani Visum, Hasilnya Hari Ini Diserahkan RS
Baca juga: Sikapi Kasus Dugaan Kepala Sekolah Cabuli Santri, Begini Langkah Kemenag Tanahlaut
Apalagi, dirinya cukup kenal dengan oknum ustaz A itu.
Niat melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren, ujarnya, dimaksudkan agar mendapatkan ilmu agama yang tinggi.
Tapi, sambung dia, malah dirundungi oleh pelaku yang notabene adalah ustaz setempat.
Baca juga: Diduga Cabuli Santrinya, Kepala Sekolah Ponpes di Tanahlaut Ini Dijemput Polisi di Rumah
Pihaknya tak habis pikir dengan ulah pelaku tersebut.
Terlebih yang bersangkutan dikenal sebagai orang yang berilmu (agama) dan memiliki status sosial yang tinggi.
Dia tegaskan, pihaknya tidak terima oleh perbuatan pelaku.
Baca juga: BREAKING NEWS : Dugaan Pencabulan Santri Hebohkan Tanahlaut, Libatkan Kepala Sekolah
"Tidak ada istilah damai atau mediasi. Kasus ini harus lanjut proses hukumnya," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)
TribunBreakingNews
Kriminalitas Tanahlaut
Polsek Pelaihari
Kabupaten Tala
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Tanah Laut
perundungan
pelecehan seksual
Dua Santriwati Juga Nyaris Dicabuli Oknum Kepsek Ponpes di Tala Ini, Pelaku Minta Diurut |
![]() |
---|
Malu Bertemu Teman, Santri Korban Penodaan Oknum Ustaz di Kabupaten Tala Ini Ingin Belajar Daring |
![]() |
---|
Santri Korban Dugaan Pencabulan Sang Kepala Sekolah Tenangkan Diri di Rumah, Keluarga Tolak Damai |
![]() |
---|
Santri di Tanahlaut Ini Tampak Trauma Pasca Dinodai, Hari Ini P2A Lakukan Konseling |
![]() |
---|
Petugas P3A Kabupaten Tala akan Beri Pendampingan pada Korban Penodaan yang Dilakukan Oknum Ustaz |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.