Tips Sehat

Picu Tubuh Ideal dengan Tidur, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Pola Diet Rasulullah SAW

Penulis: Mariana
Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Zaidul Akbar menjelaskan mengenai tips sehat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tubuh langsing dan ideal menjadi dambaan kebanyakan orang. Nah, dr Zaidul Akbar mengungkap rahasia dari Rasulullah SAW sebagai solusinya.

Dokter Zaidul Akbar mengungkap pola diet cara Rasulullah SAW yang selama ini jarang dikulik.

Memang, sebagian orang mencoba untuk membentuk tubuh ideal dengan berolahraga, tak ada salahnya namun harus pula dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Dokter Zaidul Akbar mengatakan, makan yang paling baik adalah saat matahari terbit dan sebelum matahari tenggelam.

Baca juga: Bentuk Tubuh Berisi Pun Bisa Diraih, dr Zaidul Akbar Beber Resep Milkshake Penambah Berat Badan

Baca juga: Wajah Glowing Putih Berseri dengan Resep Herbal, dr Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Bahan-bahan Ini

"Itu sebabnya Nabi Muhammad SAW tidak makan lagi setelah shalat Isya. Jadi kalau Anda ingin sehat, malam jangan makan," terang dr Zaidul Akbar dilansir dari kanal youtube Bamol TV, belum lama ini.

Yang dilakukan Rasulullah SAW setelah shalat Isya adalah tidur.

Meski terbilang tak melakukan aktivitas apapun, ternyata ada rahasia besar tentang tidur.

dr Zaidul Akbar mengatakan cara merontokkan lemak paling mudah adalah tidur.

"Cara paling gampang adalah banyakin tidurnya tapi dalam konteks positif ya, karena secara sains orang yang tidur 7-8 jam tubuhnya bisa membakar lemak sendiri," ucap dr Zaidul Akbar.

Hal demiikian karena saat tidur, tubuh tidak mengonsumsi apapun atau berpuasa. Sehingga saat pagi dianjurkan wajib sarapan sebagai buka puasa.

Namun, tak semua makanan cocok dikonsumsi saat sarapan. Salah satu makanan yang pas dimakan saat sarapan adalah kurma sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Jenis makanan yang dimakan Rasulullah sebagian bisa diterapkan agar mendapatkan tubuh sehat dan langsing.

"Tidak semua, kalau ada yang bisa kita contoh lakukan, contohnya perut nabi itu kan sixpack ya, kalau bahasa hadist itu kan, perut nabi seperti batu bersusun, jadi kalau anda ingin sixpack boleh tidak? ya boleh," kata dr Zaidul Akbar.

Maka mengatur jenis makanan dan waktu konsumsi sangat berperan dalam merontokkan lemak dan menjadikan tubuh sehat dan ideal.

Waktu makan terbaik adalah saat hormon lapar sedang tinggi yaitu saat siang hari. Ternyata makan satu kali sehari sudah cukup untuk memenuhi nutrisi harian.

Sedangkan saat malam hari sekitar pukul 19.00-20.00 Wita adalah bukan waktu yang tepat untuk makan karena hormon lapar sedang rendah. Sebisa mungkin untuk tidak makan di jam malam.

"Kalaupun anda tetap mau makan, usahakan makan sebelum subuh, namanya sahur," ucapnya.

Untuk jenis makanan, pilihan ada pada diri sendiri untuk memilih makanan yang menjadi bibit penyakit atau makanan yang menyehatkan tubuh.

dr Zaidul Akbar menambahkan, suatu ketika kita dihadapkan pilihan buah dan gorengan, apabila memilih gorengan maka nafsu yang bermain, namun jika kita menggunakan akan dan iman maka akan pilih buah.

"Kalau ingin sehat, dari sekarang hindari makanan yang diolah, misalnya bakso, bolehkah makan bakso? boleh tapi sekali-sekali saja. Karena makanan itu bisa membuat kecanduan seperti halnya obat-obatan dan alkohol," tukas dr Zaidul Akbar.

Secara umum, dr Zaidul Akbar membeberkan sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari apabila ingin memiliki tubuh ideal dan sehat.

Berikut empat jenis makanan yang dihindari atau diminimalisir

1. Nasi putih

Nasi putih merupakan karbohidrat kompleks yang umumnya dikonsumsi sebagai makanan pokok.

dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengganti sumber karbohidrat yang lebih baik. Anda patut mencoba untuk beralih ke beras merah atau gandum utuh.

Apabila tetap ingin mengonsumsi nasi putih, coba untuk mengurangi porsi dari sebelumnya hingga terbiasa. Hal ini menjadikan tubuh terasa lebih nyaman dan bugar.

2. Gula pasir

dr Zaidul Akbar menyarankan untuk berhenti mengonsumsi semua sajian yang mengandung gula pasir.

Dalam unggahan di akun instagram miliknya, ia menyebut minum atau makan gula pasir bagai petir yang menyambar sistem tubuh.

"Tetiba gula darah naik dan turun seketika, hasil berikutnya gula darah turun, tubuh kemes kecanduan gula, badan kacau kayak kehilangan sinyal seperti hape hilang sinyal," ujarnya.

Selain itu, sebagian besar masalah penyakit termasuk kanker dan gangguan hormon pada wanita berasal dari gula pasir.

Masalah gangguan menstruasi, kemandulan, mood bermasalah, masalah stroke dan penyakit jantung, masalah ginjal tiroid dan gangguan kesehatan lainnya bisa dari gula pasir.

Sebagai ganti gula, untuk pemanis makanan dr Zaidul Akbar menyebutkan dapat beralih ke buah, madu, atau tebu langsung tanpa diproses.

3. Tepung

Tepung salah satu bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang sebaiknya dihindari.

4. Minyak goreng

Terakhir, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangis semua produk yang diolah dengan minyak goreng.

Minyak goreng yang dimaksud adalah berasal dari kelapa sawit.

Umumnya orang yang tengah dalam program diet mengganti minyak goreng sawit dengan minyak kelapa atau Virgin Olive Oil.

Simak video selengkapnya: Klik

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkini