BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Serangan gelombang ketiga covid-19 sepertinya kini mulai melanda Banjarmasin, seiring kembali meningkatnya kasus aktif covid-19.
Tidak sampai sepekan ini, angka kasus aktif Covid-19 di Banjarmasin sudah mencapai 130 kasus dan beberapa rumah sakit sudah mulai kembali diisi pasien covid-19.
Terkait kondisi ini, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengimbau masyarakat untuk waspada.
"Hampir tiga bula tidak ada kasus, sekarang merangkak naik lagi. Jadi kita harus waspada dan kami mengimbau masyarakat ayo bervaksin," ujar H Ibnu Sina.
Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Banjarmasin, Ditemukan 130 Kasus Aktif
Baca juga: Siswa SMP di Banjarmasin Terpapar Covid-19, Tim Pakar ULM Khawatirkan Dampak Luas ke Lansia
Meskipun mengakui kembali terjadi lonjakan kasus covid-19, namun Ibnu mengaku tidak diketahui apakah serangan covid-19 kali ini merupakan varian Omicron.
"Sudah ada beberapa pasien dirawat di rumah sakit, tapi variannya tidak disebutkan apakah varian Omicron. Tapi sepertinya transmisi lokal," jelasnya.
Ditambahkan oleh Ibnu, beberapa langkah mulai dilakukan untuk menghadapi lonjakan kasus covid-19 kali ini.
Adapun langkah yang dilakukan di antaranya adalah melakukan kembali perekrutan relawan dan petugas untuk menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Disdikbud Kabupaten Balangan Tegaskan Vaksinasi Anak Tetap Berlanjut Walau Surat Edaran Dicabut
"Direktur RSUD Sultan Suriansyah sudah membuat nota dinas untuk rekrutmen relawan dan petugas karena sudah ada beberapa pasien lagi yang masuk rumah sakit," jelasnya.
Ibnu meyakinkan Pemko Banjarmasin sudah lebih siap menghadapi serangan gelombang ketiga covid-19.
"Kita lebih siap dibandingkan sebelumnya, fasilitas sudah lebih lengkap dan masyarakat yang divaksin pun juga lebih dari 82 persen. Semoga bisa teratasi dengan baik," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)