Anak-anak yang makan dengan keluarga mereka juga memiliki sikap yang lebih positif tentang masa depan mereka.
3. Meningkatnya komunikasi.
Makan malam bersama dalam keluarga untuk memberi kesempatan untuk komunikasi.
Percakapan selama makan memberi kesempatan bagi keluarga untuk menjalin ikatan dan terhubung satu sama lain.
Hal ini juga memungkinkan orangtua dan anak-anak untuk mendiskusikan topik-topik menyenangkan dan serius, dan saling belajar.
4. Mengembangkan keterampilan sosial.
Makan bersama juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang baik karena mereka belajar menjadi pendengar yang baik, dan sabar menunggu sementara orang lain sedang berbicara.
Mereka juga menjadi ingin tahu tentang orang lain bukan hanya fokus pada diri sendiri.
5. Mengajarkan sopan santun di meja makan.
Kesempatan yang baik bagi orangtua untuk mengajarkan anak-anak mereka sopan santun di meja makan.
Jika anak-anak tumbuh tanpa tata krama di meja makan, itu akan menciptakan banyak masalah bagi mereka dalam keberhasilan masa depan mereka.
6. Mengurangi penyalahgunaan zat.
Menurut sebuah penelitian oleh Pusat Nasional Ketergantungan dan Penyalahgunaan Zat di Universitas Colombia, keluarga yang tidak makan malam bersama tiga setengah kali lebih rentan terhadap penyalahgunaan resep dan obat lainnya.
Makan malam keluarga tentu mengurangi tingkat penyalahgunaan zat di kalangan orang dewasa dan anak-anak dalam keluarga.
7. Hubungan baik.