BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan 2022 , kita dianjurkan mengerjakan sahur.
Sahur sendiri sangatlah dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah puasa kita di Ramadhan 1443 H ini.
dengan sahur nantinya stamina tubuh kita jadi kuat sehingga dalam beribadah di bulan puasa kita semakin rajin.
Nah ternyata minum susu saat sahur dan juga berbuka puasa sangat baik lho.
Pasalnya banyak kandungan vitamin dalam susu.
Susu sapi segar memiliki beragam manfaat yang bisa membantu menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
Baca juga: Ini Bacaan Ayat Kursi Arab dan Latin, Baca Usai Shalat Wajib, Keutamaannya Sangat Luar Biasa
Baca juga: Daftar Amalan Wanita Menstruasi di Bulan Ramadhan, Buya Yahya Imbau Tetap Berdzikir
Kandungan nutrisinya adalah protein, zink, Vitamin A, Vitamin B1, B2, dan kalsium.
Dosen dan ahli gizi, founder aplikasi @gizinusantara Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D menganjurkan untuk minum susu secara teratur dua kali sehari, pada saat sahur dan sebelum tidur.
"Minum susu saat sahur dapat menambah cairan tubuh yang hilang dan membantu memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan protein di dalamnya," kata dia dalam kegiatan virtual beberapa waktu lalu.
Susu juga mengandung kalsium dan sejumlah vitamin yang dibutuhkan tubuh, serta membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh saat berpuasa.
Segelas susu yang diminum di malam hari akan membantu untuk tidur lebih cepat berkat asam amino triptofan dan melatonin.
Asam amino triptofan merupakan senyawa yang memiliki sifat bawaan sehingga membantu proses tidur asam amino triptofan lebih cepat.
Selain itu, triptofan berperan dalam meningkatkan serotonin yang dapat mengatur suasana hati atau membantu sebagai mood booster, meningkatkan relaksasi tubuh, dan juga mempengaruhi produksi hormon melatonin dalam siklus tidur yang sangat penting saat berpuasa.
Baca juga: Ini Keutamaan Shalat Tarawih dari Didoakan Malaikat Hingga Diberikan Allah SWT Ampunan
Baca juga: Apakah Muntah Membuat Puasa Ramadhan Batal? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Susu segar juga turut berperan sebagai immunity booster dengan berbagai kandungan baik, terutama protein. Protein dibutuhkan dalam banyak fungsi vital dalam tubuh," terangnya.
Protein bermanfaat untuk memaksimalkan kerja sistem imun dalam melawan berbagai infeksi. Kandungan protein juga gunakan untuk membentuk otot.
Sebanyak 90 persen kandungan protein yang bisa ditemukan di minuman seperti susu akan tubuh serap untuk muscle (otot) booster yang rusak.
Mengetahui berbagai manfaat dan kelebihan dari segelas susu yang bisa membantu memberikan booster untuk mood, imunitas dan otot, Greenfields mempersembahkan rangkaian produk susu segar dan dairy products untuk bisa kita nikmati terutama di pagi hari saat Sahur, saat berbuka puasa, dan di malam hari sebelum tidur.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manfaat Minum Susu saat Sahur dan Buka Puasa bagi Tubuh,
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Daftar Amalan di Bulan Ramadhan
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Muhammad SAW mencontohkan tiga amalan utama yang dikuatkan Nabi kepada para Sahabat sejak sebelum bulan Ramadhan tiba.
"Amalan pertama adalah meningkatkan shalat," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Diterangkannya meningkatkan shalat tersebut yakni intensitas shalatnya bertambah sesudah shalat fardhu diikuti sejumlah shalat sunnah siang dan malam.
Shalat sunnah yang dapat memperbaiki shalat fardhu yang kurang khusyuk, yakni shalat sunnah rawatib.
Shalat sunnah rawatib diketahui berjumlah 12 rakaat menurut hadits Nabi Muhammad SAW.
"Bagi siapa yang mengerjakan rakaat yang mengiringi shalat fardhu siang dan malam, maka akan dibangungkan baginya satun rumah di surga jika konsisten menunaikan 12 rakaat itu sampai meninggal dunia," ucap Ustadz Adi Hidayat.
12 rakaat tersebut dilaksanakan 2 rakaat sebelum Subuh, 4 atau 2 rakaat sebelum Dzuhur, 2 rakaat setelah Dzuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, dan 2 rakaat setelah Isya.
Di luar dari shalat rawatib disebut shalat mutlak. Shalat mutlak ada yang berdampingan dengan shalat fardhu ada yang terpisah.
"Contoh yang berdampingan, 4 rakaat sebelum Ashar. Bukan rawatib tapi mutlak waktunya berdampingan dengan shalat fardhu jadi tidak mempengaruhi shalat fardhu dan memiliki keutamaan sendiri yakni Allah akan menambahkan rahmat," paparnya.
Shalat sunnah lainnya yaitu, shalat di anatar adzan dan iqomah, shalat tahiyyatul mesjid, shalat isyraq atau awal dhuha, shalat pertengahan dhuha, shalat akhir dhuha, shalat tahajud, shalat tarawih, dan shalat witir.
Amalan kedua adalah berinteraksi dengan Al-Quran berupa banyak membaca (Qiroah). Cara membaca Alquran agar cepat khatam, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bisa membagi 30 juz selama 30 hari, per hari membaca satu juz.
"Lebih gampang lagi bagi satu juz dengan lima waktu shalat, misalnya surah Al-Baqarah dapat dibaca 14 ayat sebelum dan sesudah shalat sebanyak lima waktu. Insya Allah selesai Ramadhan khatam Quran," urainya.
Selanjutnya mengkaji atau kajian (tilawah),bernilai pahala yang banyak jika dikerjakan.
Selama mengkaji Alquran, rahmat Allah akan dibentangkan, jika berdoa akan cepat dikabulkan, dan beristighfar akan diampuni, serta diberi ketenangan dalam jiwa.
Amalan ketiga adalah infaq. Infaq di sini tidak harus berupa uang, namun makanan pun bisa diberikan.
"Barang siapa memfasilitasi bukaan orang puasa walaupun dengan sebiji kurma dan sehirup air, maka ia mendapat pahala seperti orang puasa itu tanpa dikurangi sedikitpun," ucap Ustadz Adi Hidayat berdasarkan riwayat hadits At-Tirmiji.
Intinya, yang paling minimal jika bisa kita keluarkan maka keluarkan sebagai infaq, lebih pun semakin baik.
"Karena pahala dengan memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa yakni 700 kali lipat. Jika di bulan Ramadhan, maka pahalanya akan dikalikan 10 kali lagi," ujarnya.
Ia pu mengimbau perlu disiapkan dari sekarang tiga amalan ini untuk menyambut bulan Ramadhan agar kita semakin siap menjadi taqwa kedepannya.
Tak lupa ia menganjurkan membaca doa awal Ramadhan.
Berikut doa menyambut Ramadhan lengkap dengan arti dan penjelasannya:
اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله
Allahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal Imani wassalamati wal islami Rabbi wa Rabbukallahu.
Artinya: "Ya Allah mohon hadirkan awal ramadhan kepada kami dengan penuh ketentraman, dan dengan penuh kekuatan iman, sehat dan selamat, dan dengan kekuatan islam Rabbi wa Rabbukallahu."
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post