Orangtua yang sudah lansia pasti berharap dapat menikmati waktu lebih bersama anaknya. Afeksi dan waktu yang dihabiskan bersama dapat meningkatkan suasana hati dan semangat mereka.
Jalan lupa untuk ajak orangtua bergerak sesering mungkin. Aktif secara fisik dapat membantu mereka menjadi lebih sehat dan kuat. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat jadwal rutin untuk jalan pagi bersama mereka atau mengajak ke taman untuk menikmati suasana.
Selanjutnya, periksa kesehatan dan obat mereka secara berkala. Seiring bertambahnya usia, kesehatan menjadi hal yang paling terlihat perubahannya. Periksakan kondisi tubuh mereka ke dokter untuk memastikan kesehatan.
Baca juga: Omelan Lesti Kejora Imbas Ucapan Rizky Billar pada Baby Leslar, Sentil Soal Tak Berdosa
Baca juga: Ujian Rumah Tangga Zaskia Sungkar dan Irwansyah Terkuak, Ibu Ukkasya Singgung Kehidupan Instagram
Jika tidak ditemukan penyakit yang mengkhawatirkan, minta kepada dokter untuk membuat jadwal pemeriksaan maksimal dua bulan sekali. Hal ini sebagai tindakan preventif jika ada penyakit yang tidak terdeteksi.
Selain itu, periksa apakah obat-obatan mereka terus diminum. Pastikan juga tidak mencampuradukkan obat-obatan mereka karena bisa menyebabkan penglihatan buruk, kehilangan ingatan, kantuk, dan lain-lain.
Terakhir, jangan lupakan diri kita sendiri. Merawat orangtua yang sakit, terlebih jika sakitnya cukup parah, akan menguras banyak tenaga. Dengan waktu yang tidak tentu, istirahat kita pasti terganggu. Maka dari itu, kita tidak boleh mengabaikan diri sendiri sampai jatuh sakit.
Hal ini dapat disiasati dengan makan bersama orangtua dalam waktu-waktu yang telah dijadwalkan. Perhatikan juga asupan yang dimakan karena makanan sehat akan membuat metabolisme tubuh lebih terjaga.
Cara Menjaga Diri Sendiri Saat Menjaga Orangtua yang Sakit
Dilansir dari Sante Cares, hal pertama yang harus dilakukan adalah berterima kasih kepada diri sendiri. Karena tidak semua orang mau dan mampu merawat orangtua dengan baik.
Bahkan, terkadang, beberapa dari kita merasa bersalah karena tidak dapat memenuhi 100 persen kebutuhan orangtua yang sudah lanjut usia.
Perasaan tersebut wajar, namun jika berlarut-larut, coba alihkan fokus untuk memikirkan apa yang sudah kita berikan. Ingat, tidak setiap anak akan turun tangan untuk merawat orangtua saat mereka tumbuh dewasa.
Perlakukan diri sendiri seperti apa yang kita lakukan terhadap teman atau kerabat. Pujilah usaha diri karena telah mampu memastikan orangtua kita aman dan sehat.
Selain itu, kita juga perlu untuk menemukan pengalih stres. Terkurasnya energi setelah merawat orangtua harus diimbangi dengan kegiatan untuk memperbarui tubuh dan pikiran.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan rutin seperti meditasi yang dirancang untuk mengatasi stres sehari-hari. Cara lainnya, yaitu menyalurkan hobi, misalnya melukis, membaca, atau menonton serial di televisi.
Baca juga: Takdir Desy Ratnasari dengan Pedangdut Nassar Tak Seperti Dibayangkan, Ibu Nasywa Kini Tawakal
Baca juga: Penyebab Putri Anne Bertahan dengan Arya Saloka Kala Isu Selingkuhi Amanda Manopo, Efek Ikatan Cinta
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)