BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan hidup berkah dan Rezeki berlimpah.
Dalam kehidupan sehari-hari Ustadz Abdul Somad mengimbau, hendaknya kaum muslimin menerapkan amalan-amalan yang disukai Allah SWT.
Salah satu amalan yang dianjurkan dikatakan Ustadz Abdul Somad adalah menjalin silaturahim.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan silaturahim memiliki arti berasal dari dua kata, silatu artinya menempelkan, menyambungkan, menghubungkan yang putus, mengeratkan yang retak, mengeratkan yang patah, menyambung segala selaman yang yang tak terhubung.
"Rahim artinya kantong tempat anak janin dalam perut perempuan, sehingga makna silaturahim adalah orang-orang yang berbeda tempat, suku, berasal dari satu rahim yakni rahim hawa," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.
Baca juga: Keutamaan Sedekah Diam-diam, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Dapat Menolak Bala
Baca juga: Kiat-kiat Berhasil Hijrah, Buya Yahya Jelaskan Perbanyak Renungan Diri
Dimulai dari rahim yang sama, kemudian terpisah. Nabi Nuh As anaknya tiga, yang pertama bernama Sam adalah bapak-bapak orang atau suku Arab.
Yang kedua adalah Ham, bapak-bapak atau nenek moyang bangsa Afrika, dan Yafitts nenek moyang orang kulit putih.
"Sebanyak apapun amalnya kalau tidak silaturahim, maka tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturahim," jelasnya.
Silaturahim hendaknya diisi dengan hal-hal atau kegiatan yang mendekatkan diri dengan Allah SWT, misalnya peringatan Maulid Nabi, Isra Miraj, Nuzulul Quran, walimah, dan aqiqah hanya sampul saja isi dan susbtansinya adalah silaturahim.
Sebaiknya hindari silaturahim berkedok acara munkar atau menimbulkan mudaharat atau haram.
"Orang yang rajin silaturahim rezeki bertambah, umurnya panjang berdasarkan hadist Nabi SAW yang shahih," terangnya.
مَنِ اتَّقَى رَبَّهُ، وَوَصَلَ رَحِمَهُ، نُسّىءَ فِي أَجَلِه وَثَرَى مَالَهُ، وَأَحَبَّهُ أَهْلُهُ
“Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 58, hasan)
Baca juga: Cepat Hafal Alquran dan Tak Mudah Lupa, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Caranya
Baca juga: Amalan Mengatasi Penyakit Hati, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Harus Ikhlas, Tawakkal, dan Sabar
Kerap terjadi salah kaprah mengenai istilah silaturahmi di tengah-tengah kita sebagaimana yang dimaksudkan dalam hadits-hadits di atas.
Yang tepat, menjalin tali silaturahmi adalah istilah khusus untuk berkunjung kepada orang tua, saudara atau kerabat.