Selain berkaitan dengan shalat, juga berkaitan dengan pembuka doa. Doa yang terbaik salah satunya dimulai dengan Istighfar.
Ia menambahkan, permohonan yang baik akan sampai kepada Allah yang Maha Baik jika hati yang berdoa itu baik.
Maka dari itu, seseorang yang bermaksiat doanya akan tertutup, seperti tertutup hijab. Semakin kuat pekerjaan haramnya semakin kuat penutupnya.
Untuk membuka hati yang bermaksiat itu dimulai beristighfar, sehingga beristighfar ini menjadi sebuah kebiasaan tidak hanya pascashalat.
"Di jalan bisa beristighfar, duduk di mobil bisa istighfar, kadang merenung bisa istighfar, kalau sudah menyatu dengan lisan akan tenang, nyaman, dan latihannya dimulai setelah shalat," urainya.
Sehingga Istighfar memberikan fungsi sebagai adab permohonan ampun kepada Allah yang bisa jadi tidak sempurna saat shalat, lalu dengan kasih Allah diberikan pemaafan yang disempurnakan.
Kemudian selanjutnya sebagai pembuka untuk menyampaikan permohonan doa kepada Allah, yang mana ditenangkan dan dicerahkan dari kemungkinan kesalahan-kesalahan yang menjadi tidak terjawabnya doa.
"Apalagi air mata mengalir, doanya lebih khusyuk dipanjatkan daripada langsung berdoa biasa. Terlebih ingat dosa, air mata mengalir meminta seketika cepat sentuhannya ke jiwa," ujar UAH.
Kembali lagi, kalimat Istighfar yang diucapkan tiga selepas shalat tidak hanya diucapkan secara lisan namun juga meresap sampai ke hati.
Tonton Videonya
Bacaan Wirid atau Dzikir Usai Shalat
Istighfar
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullahal 'adziim
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."