BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebelum melaksanakan dhuha ada amalan sunnah shalat isyraq. Ustadz Abdul Somad mengungkapkan kemuliaan melaksanakan shalat isyraq.
Usai shalat subuh dan sebelum dhuha ingat ada shalat israq. Kemuliaan shalat israq setara dengan ibadah haji dan umrah. Simak penjelasan UAS.
Mengenai shalat isyraq memang ada beberapa pendapat di kalangan ulama.
Usai shalat subuh, ibadah sunah lain shalat Israq nilai ibadahnya sangat mengagumkan.
Meskipun shalat isrqa hukumnya hanya sunnah, namun baik diamalkan.
Baca juga: Derajat Diangkat Allah Sebab Amalan Ini, Buya Yahya Imbau Ramaikan Masjid
Baca juga: Cara Berkah dalam Mencari Nafkah, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Apalagi di setiap amaliah ada fadilat atau keutamaan bagi yang mengamalkan shalat israq di bulan Rabiul Awal.
Satu yang baik diamalkan tiap hari dari Senin sampai Ahad adalah Salat Israq. Ibadah sunah dilakukan usai shalat subuh.
Baca juga: Sosialisasikan Edaran Tentang Penyetoran ZIS Melalui Baznas, Bupati Balangan Jadi Pembicara
Baca juga: Diguyur Hujan, Geladi Penutupan MTQ Nasional XXIX Kalsel di Kiram Park Tampak Lengang
Apa itu Salat Israq? Dikutip dari Serambi Ummah, edisi 3 November 2017, seorang ulama di Kabupaten Balangan, KH Zainuddin menyampaikan baiknya amalan Salat Israq.
Salat sunat Israq dikerjakan dua rakaat di saat waktu terbit matahari, tentu sebelumnya Saat Subuh lebih dulu.
“Salah satu amalan yang sangat baik untuk diamalkan setiap harinya adalah, salat sunat israq dua rakaat usai salat subuh diwaktu matahari terbit, yaitu sekitar pukul 06.00 wita,” tuturnya.
Menurut KH Zainuddin, diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Anas Radiallahuan dalam kitab Turmudzi dan yang lainnya ia berkata; "Rasulullah SAW bersabda, siapa yang Salat Subuh berjamaah (baik laki-laki atau perempuan) kemudian duduk sebentar mengucap zikir kepada Allah sampai timbul matahari, kemudian salat dua rakaat (salat Israq) adalah yang salat dua rakaat tadi pahalanya sama dengan pahala berhaji dan berumrah sempurna, sempurna, sempurna”. (Hadis Hasan)
Adapun tata caranya menurut KH Zainuddin, sama seperti salat yang lainnya, namun untuk lafazd niatnya yaitu ushalli sunnatal israqi rakataini sunnata lillahitaala (sahajaku salat israq dua rakaat sunat karena allah taala).
Lalu baca surah Alfatihah di rakaat pertama serta ayat, kemudian juga sama di rakaat kedua.