Religi

Bacaan Shalawat Nariyah dan Maknanya, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Disusun Ulama

Penulis: Mariana
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad. Pendakwah Ustadz Abdul Somad terangkan mengenai Shalawat Nariyah

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).

Baca juga: Beragam Amalan Sunnah di Bulan Rajab Termasuk Istighfar, Simak Ceramah Buya Yahya

Baca juga: Amalan-amalan yang Dikerjakan di Bulan Rajab, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Pahala Berlipat Ganda

Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, jenis shalawat ada dua, yang pertama adalah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yang ada di hadist shahih, sedangkan yang kedua adalah shalawat yang dibuat oleh para ulama.

Shalawat Nariyah dan shalawat lainnya yang ditulis ulama bak syair ada lantunan nada tersendiri.

Sementara itu, shalawat yang afdhol sesuai sunnah, Ustadz Khalid Basalamah menuturkan adalah Shalawat Ibrahimiyah.

Shalawat Nabi SAW memiliki banyak jenisnya, dan Shalawat Ibrahimiyah termasuk dalam shalawat yang disyariatkan.

Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Shalawat Ibrahimiyah

Sholawat ini adalah yang dibacakan saat sholat yaitu ketika tasyahud akhir.

للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.

Halaman
123

Berita Terkini