Religi

Dua Waktu Mustajab Berdoa di Hari Jumat, Simak Ceramah Ustadz Adi Hidayat

Penulis: Mariana
Editor: M.Risman Noor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Adi Hidayat terangkan mengenai sunnah di Hari Jumat.

"Jangan lupa memohon kepada Allah memperbanyak doa-doa setelah tuntas membacakannya," urainya.

Kemudian, anjuran memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, diharapkan dengan shalawat itu tidak hanya menambahkan 10 kemuliaan bagi kita, namun mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Baca juga: Anjuran Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab, Ceramah Buya Yahya Sebut Dapat Bonus Pahala

Di hari Jumat pula, ada tuntunan kepada kita untuk mempersiapkan secara sempurna penunaian shalat Jumat, bahkan spesifik Nabi SAW membimbing umat Islam agar sebelum berangkat bersuci terlebih dahulu.

"Mandi, kenakan wewangian, melangkah ke mesjid dengan sopan, jangan pisahkan tempat duduk orang, tunaikan shalat dengan tenang, dengarkan khutbah dengan fokus, maka siapa yang bisa menunaikannya, maka dosa-dosanya akan diampuni di antara dua Jumata," ungkapnya.

Bahkan keutamaan ini setara dengan pemberian manfaat antar shalat bahkan pemberian kafarat dari dosa antar Ramadhan.

Selain itu, keutamaan Jumat lainnya ada sekejap waktu dihadiahkan Allah kepada kita digunakan untuk berdoa.

"Siapa yang mampu memanfaatkan waktu singkat itu untuk berdoa, bertepatan dengannya sesuai adabnya, maka terjawablah doa yang ia mohonkan," ucap UAH.

Berbagai pendapat ulama mengatakan waktu tersebut di antara dua khutbah, sebagian besar lainnya menyatakan ba'da Ashar menjelang maghrib.

Baca juga: Hukum Shalat Tak Tahu Arti Bacaan, Ceramah Ustadz Abdul Somad Berikan Penjelasan

Bagi yang terbiasa berdoa manfaatkan malamnya, subuhnya, siangnya, sorenya hinnga menjelang ke maghrib minta kepada Allah, boleh jadi dari sekian doa itu itulah yang bersamaan dengan waktu yang dijanjikan.

Di antara doa yang diajarkan yakni:

Doa mendatang kan rezeki tak terduga supaya berkecukupan

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu." (HR. Ahmad)

"Dan yang terakhir untuk meraih keberkahan di Jumat, dianjurkan memperbanyak sedekah, baik berupa harta benda, uang, atau makanan, pakaian, atau apapun yang kiranya baik untuk bisa dibagi sebagai gambaran ketaatan kita kepada Allah SWT," pungkas UAH.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkini