Demikian kata Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si, Psi, Psikolog Anak dan Keluarga saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.
Untuk sekarang dan ke depannya, cobalah untuk memberi pemahaman tersebut agar anak tidak nekat mengendarai motor atau mobil sendiri.
"Misalnya bisa bilang, mama baru sadar bahwa ternyata banyak sekali kerugian saat mama membolehkan kamu naik motor sendiri, kayaknya kita gak bolehkan lagi kamu bawa motor sampai kamu punya SIM, ya."
Demikian papar psikolog yang akrab disapa Nina tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post