Religi

Ustadz Adi Hidayat Ungkap Dampak Negatif Mengejar Dunia Secara Berlebihan, Umat Islam Sering Lalai

Penulis: Mariana
Editor: Edi Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mengatasi iman yang melemah atau menurun, yakni mengurangi urusan dunia yang berlebihan.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat mengungkap dampak umat Islam mengejar urusan dunia secara berlebihan.

Diakui Adi Hidayat, menjadi bahaya bagi umat muslim yang meninggalkan akhirat untuk dunia, misalnya mencari pekerjaan yang bisa menunda waktu shalat.

Sebab itu, kerja tanpa ibadah niscaya akan melelahkan, karena dari awal tidak diniatkan untuk ibadah yang dapat menentramkan jiwa dan menjadi konsumsi hati.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan sebagian orang ketika mendengar nama Allah disebut misalnya pada waktu adzan, maka hatinya bergetar.

Baca juga: Kiat-kiat Terhindar dari Perbuatan Maksiat, Ustadz Adi Hidayat Imbau Muslim Lakukan Hal Ini

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Urai Amalan yang Disukai Nabi SAW di Bulan Muharram, Latihan Tinggalkan Maksiat

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara mengatasi iman yang melemah atau menurun.

Ada faktor penyebab kadar keimanan seseorang berubah, dituturkan Ustadz Adi Hidayat salah satunya karena kesibukan mengejar dunia.

Ustadz Adi Hidayat menyebut tak sedikit pekerjaan membuat seseorang lalai dalam mengerjakan ibadah kepada Allah SWT.

Keimanan seseorang tumbuh dari rasa percaya dan keyakinan kepada Allah SWT, yang dibuktikan dengan pengerjaan amalan dan ibadah kepada sang pencipta.

Tak hanya keimanan yang kuat, seseorang yang keimanannya sedang bermasalah juga dapat diketahui dari pertanda-pertanda yang dapat dirasakan sendiri.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan tanda keimana seseorang menurun dapat terlihat dari ibadah ritual yang berkurang kualitasnya.

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Doa Raih Pertolongan di Hari Kiamat, Imbau Diamalkan Selepas Ibadah Ini

"Misalnya orang yang rajin shalat berjamaah, kemudian berubah menjadi tidak berjamaah lagi, sendirian, shalatnya terlambat, atau bisa tampak dari ibadah sosial, termasuk sedekah, infaq, tolong-menolong, saling mendoakan, interaksinya menurun, termasuk akhlak, mulanya tutur katanya baik, berubah menjadi kasar, dan lain-lain," papar Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Penyebab futur atau lemah iman dikatakan Ustadz Adi Hidayat terjadi karena dua sebab, yang pertama ada kesibukan dunia yang berlebihan.

Maka yang tepat adalah mengejar akhirat untuk dunia, namun bukan berarti meninggalkan dunia.

"Menjadikan value kegiatan dunia itu untuk kebutuhan akhirat, jadi minum, makan, dan kerja tetap dilakukan tidak ada yang berubah. Misalnya minum, sama dengan sebelumnya namun jadikan punya value untuk akhirat, pegang gelasnya dengan tangan kanan disertai menyebut basmallah," terang Ustadz Adi Hidayat.

Menjadi bahaya bagi umat muslim yang meninggalkan akhirat untuk dunia, misalnya mencari pekerjaan yang bisa menunda waktu shalat.

Halaman
123

Berita Terkini