“Wih, hanyar tahulah jahe lawan madu ni kawa gasan kanakan. Anakku rancak batuk-batuk minum sirup warung haja biasanya. Kena kawa ai ni meolah kaya ini di rumah,” ujar seorang warga.
Kemudian. pada Senin 20 November 2023, para Ners Muda ULM kembali melakukan kegiatan lainnya.
Kali ini kegiatan dilakukan bersama ibu-ibu kader di Desa Awang Bangkal Barat yang bertempat di salah satu rumah kader.
Kegiatan ini Bernama DEBUT DIOR, yaitu demonstrasi pembuatan bubur tempe dan pudding dengan daun kelor.
Kegiatan demonstrasi pembuatan bubur dan puding ini berfokus pada masalah kesehatan balita yang ditemui oleh para ners muda ULM, yaitu stunting.
Selain itu, pernyataan dari kader sendiri menyatakan bahwa Desa dan Puskesmas telah melakukan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk para balita yang masuk dalan golongan stunting.
Namun, masalah stunting ini tentu bukanlah masalah yang mudah diatasi, perlu adanya kreativitas dalam mengolah makanan agar bisa disenangi oleh balita.
Sehingga, kegiatan ini bertujuan untuk menambahkan varian olahan sayur daun kelor yang kaya manfaat agar dapat digemari oleh balita dengan mengolahnya menjadi puding yang kenyal dan manis, serta nasi sebagai sumber karbohidrat dan tempe sebagai sumber protein dipadukan dengan daun kelor.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah minat makan balita terhadap sayur yang bergizi.
Menu sehat dengan daun kelor ini sangat murah dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar Desa Awang Bangkal Barat, sehingga ibu-ibu memiliki pengalaman baru untuk mengolah makanan sehat tanpa memikirkan biaya yang mahal. (AOL/*)