Makam Datu Sanggul dan Datu Nuraya

Berkunjung ke Makam Datu Nuraya Tapin, Peziarah Bisa Sambil Bersantai di Kebun Karet

Penulis: Muhammad Tabri
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peziarah santai berteduh - Kawasan wisata religi Makam Datu Nuraya di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin. Disekitarnay banyak pohon karet dan bisa untuk berteduh peziarah

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Berada di kawasan Makam Datu Nuraya di Desa Tatakan, Kabupaten Tapin, peziarah bisa menjadikan rimbunnya kebun karet untuk berteduh. 

Udara di bawah naungan pepohonan ini terasa sejuk, cocok untuk beristirahat para peziarah setelah mempuh perjalanan. 

Di sekitar makam juga banyak terdapat pedagang makanan dan minuman yang bisa disantap di bawah kebun karet. 

Disampaikan Abdul Hamid pedagang setempat, meski ada perluasan kawasan makam, rimbunnya perkebunan karet masih ada dan kerap digunakan peziarah beristirahat. 

"Jadi selain di tempat istirahat yang disediakan, pengunjung bisa memilih santai di bawah pohon," ucapnya. 

Nabila, salah satu peziarah mengaku nyaman berteduh di kawaan kebun karet, sambil menyantap minuman dingin. 

"Sambil istirahat saja, kebetulan nunggu anggota keluarga yang masih di makam," ujar peziarah asal Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini.

Baca juga: Panjang Makam Datu Nuraya Mencapai Puluhan Meter, Begini Keterangan Tertulis di Pagar

Baca juga: Wisata Religi di Tapin - Makam Datu Sanggul dan Datu Nuraya

Makam dafu Nuraya sendiri merupakan salah satu objek wisata religi yangbasa di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Lokasinya berkisar 4 km dari Jalan Raya A Yani yang melintang di Desa Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

Berita Terkini