Selebrita

Sentil Motif Asli YA Tenggelamkan Dante Anak Tamara Tyasmara, Angger Dimas Setuju Hukuman Mati

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reka adegan tenggelamnya Dante anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas. Yudha Arfandi peragakan 13 adegan.

Namun, adegan 13 ini tidak diakui oleh Yudha.

"Rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan ada dan di adegan 13 di mana posisinya menuju kolam renang. Ada satu adegan di mana tersangka tidak mengakui telah mengakses CCTV melalui browsing di internet untuk mengecek apakah ada CCTV atau tidak," ujar Wira.

Kejanggalan Sikap Dante

Kepergian Raden Andante Khalif Pramudityo tidak hanya meninggalkan duka bagi Tamara Tyasmara.

Pihak sekolah bahkan juga ikut bersedih atas kepergian Dante.

Kini kasus kematian Dante masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

Mengutip dari tayangan YouTube RUMPI Trans TV, perwakilan dari pihak sekolah menilai Dante sebagai murid yang kalem.

Ia juga lebih banyak mengalah ketika bersama dengan teman-temannya.

Agty Fitriani, yang merupakan kepala sekolah Dante, juga mengaku bahwa Dante ini adalah sosok anak yang penyayang.

Namun pada saat hari terakhir ia bersekolah, Dante sempat mengalami perubahan perilaku.

Perubahan perilaku Dante ini sempat membuat guru-guru dan pihak sekolah agak syok.

"Di hari terakhir itu yang buat kita dan semua tim guru itu agak syok itu adalah ketika ia senang sekali menggunakan baju pilot," ucap Kepala Sekolah Dante.

Pada saat itu, di sekolah Dante memang sedang diadakan suatu program pendidikan di mana anak-anak bisa menggunakan baju tertentu.

Saat itu Dante sedang menggunakan baju pilot.

Ketika setelah selesai, Dante tampak enggan melepas baju pilot tersebut.

"Jadi pada saat itu, dia nggak mau lepas baju pilot itu," ungkapnya.

Ia bahkan mengatakan bahwa, dia akan pergi jauh setelah ini.

"Nggak, mas kan mau terbang jauh, nanti kan mas nggak kembali lagi," kata almarhum Dante kepada sang guru saat itu.

Hal ini sontak membuat pihak guru merasa bahwa ada hal yang aneh pada Dante.

Seakan-akan ini adalah hari terakhir Dante bertemu dengan guru dan teman-temannya.

"Jadi itulah yang membuat tim guru kami merasa, oh memang ini yang terakhir," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Trends)

 

 

Berita Terkini