BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan waktu yang dibolehkan mulai Puasa Syawal usai Hari Raya Idul Fitri 2024.
Disampaikan Ustadz Adi Hidayat, puasa sunnah enam hari di bulan Syawal memiliki waktu yang panjang bagi kaum muslimin yang ingin mengerjakannya.
Kini berada di akhir bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, sebentar lagi umat Islam memasuki bulan Syawal 2024 merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Puasa Syawal adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dikerjakan di bulan Syawal.
Sebagaimana puasa wajib dan puasa sunnah lainnya, Puasa Syawal dimulai dengan niat dan sahur di sepertiga malam dan diakhiri dengan berbuka saat masuk waktu maghrib.
Baca juga: Salam Ziarah Kubur Jelang Idul Fitri 2024 Sesuai Tuntunan Nabi SAW, Buya Yahya Paparkan Hikmahnya
Baca juga: Adab dan Sunnah Hari Raya Idul Fitri 2024, Ustadz Abdul Somad Terangkan Petunjuk Rasulullah SAW
Puasa Syawal sendiri dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal.
Lantas, kapan waktu yang dibolehkan Puasa Syawal?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan umat Islam yang ingin menjalankan ibadah Puasa Syawal diberikan kelonggaran waktu yang cukup panjang.
"Nabi SAW memberikan kelonggaran dimulai dari awal Syawal sampai akhir bulan Syawal," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube
Meski demikian, Ustadz Adi Hidayat menegaskan haram hukumnya untuk menjalankan puasa pada 1 Syawal.
Hal ini lantaran pada tanggal itu umat Muslim dianjurkan melaksanakan salat Idul Fitri dan diharamkan untuk berpuasa.
"Tidak dibenarkan Puasa Syawal di hari pertama bulan Syawal, itu hukumnya haram," jelas Ustadz Adi Hidayat Muslimah Hijrah ID.
Dijabarkannya, Rasulullah SAW sudah memberikan waktu yang cukup panjang untuk melaksanakan Puasa Syawal, yakni dari 2 bulan Syawal hingga tanggal 29 Syawal.
Keutamaan melaksanakan Puasa Syawal sangatlah besar bagi umat Islam.
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh", (HR Muslim).