BANJARMASINPOST.CO.ID - Viral di media sosial video memperlihatkan seorang tukang cukur di Morowali, Sulawesi Tengah mengamuk dengan membawa parang dan membacok pria yang merupakan pelanggannya.

Perseteruan tersebut diduga terjadi lantaran tukang cukur yang tak terima hasil potongan rambutnya diprotes oleh pelanggan tersebut.

Video detik-detik terjadinya pembacokan itu pun viral di media sosial usai diunggah akun X @bacottetangga__ Kamis (8/8/2024).

Dalam video mulanya tampak seorang pria yang berlari keluar dari satu tempat cukur di pinggiran jalan depan Puskesmas Bahodopi, Kecamatan Bahodopi sekitar pukul 15.00 WITA.

Dari belakang pria tersebut muncul pula tukang cukur mengenakan kaus hijau yang mendatanginya dengan mengacungkan parang.

Baca juga: Hasil Autopsi Jenazah Afif Maulana Bakal Diketahui Lebih Lama dari Biasa, Ketua Tim: Kami Hati-hati

Baca juga: Viral Curhat Pelamar Kerja Merasa Dipersulit Oknum, 1 SKCK Hanya untuk 1 Lamaran Pekerjaan

Para warga yang berada di sekitar lokasi pun berusaha menghalau dan menenangkan tukang cukur tersebut.

Namun tukang cukur tersebut mengamuk dengan membabi buta hingga membuat para warga yang mencoba menghalau pun ikut ketakutan.

Diduga tak terima hasil potongan rambutnya disebut tak sesuai, tukang cukur itu tampak beberapa kali menghunuskan parangnya ke tubuh pelanggan yang tak berdaya.

"Diduga gara-gara komplain cukuran tak sesuai, pelanggan dibacok tukang cukur.

Morowali," papar akun itu.

Pria yang merupakan pelanggan itu pun hanya bisa tersungkur di pinggir jalan sambil berusaha melindungi tubuhnya dengan tangan.

Terdengar suara histeris para warga yang melihat kejadian tersebut dari pinggir jalan.

Para pengendara yang kebetulan melintas di jalan pun tampak berusaha menenangkan tukang cukur rambut tersebut.

Beruntung korban berhasil selamat dan kini tengah menjalani perawatan.

Korban dikabarkan menderita luka bekas bacokan pada dada kanan dengan 13 jahitan, kaki kiri 18 jahitan, dan kelingking tangan terputus.

Sementara pelaku berinisial AW itu tengah diburu kepolisian lantaran kabur usai melakukan aksinya.

(Banjarmasinpost.co.id)