Dia belum dipilih oleh Inggris sejak 2022 tetapi kemungkinan besar menjadi kandidat untuk posisi di lini tengah jika dia dapat menemukan kembali kebugaran dan performanya.
“Ia memiliki paket lengkap. Secara mental, bakat, dan fisik, dan yang terpenting adalah karakternya, ia rendah hati dan ia orang yang baik.” Tuchel mengatakan kepada Sky Sports saat menggambarkan Mount pada tahun 2022.
Ben White - Arsenal
Ben White saat ini tengah memainkan salah satu permainan terbaiknya dalam karier klubnya, tetapi belum pernah tampil untuk Inggris selama hampir dua tahun sejak meninggalkan skuad Piala Dunia terakhir lebih awal karena urusan pribadi.
Gareth Southgate mengakui pada bulan Maret bahwa White akan menjadi bagian dari rencananya tetapi mengatakan bahwa ia memilih untuk tidak tampil dalam seleksi.
Ketidakhadiran White merupakan suatu teka-teki di level internasional, dan sementara Southgate membantah klaim adanya keretakan dengan pemain tersebut dan tim pelatihnya, banyak media berspekulasi bahwa bintang itu terlibat dalam perselisihan di tempat latihan dengan Steve Holland.
Dengan absennya Southgate, Tuchel bisa memiliki kesempatan untuk menyegarkan kembali karier internasional White dan menambah daftar pilihannya di posisi bek tengah dan bek kanan.
Ruben Loftus-Cheek - AC Milan
Ruben Loftus-Cheek tidak bermain untuk Inggris selama lebih dari enam tahun dan merupakan anggota tim Three Lions yang sedikit terlupakan yang mencapai semifinal Piala Dunia pada tahun 2018.
Ia diabaikan untuk Euro 2024, meskipun musim debut yang bagus bersama AC Milan yang membuatnya mencetak 10 gol dalam 40 pertandingan dari lini tengah sambil membantu timnya finis di posisi kedua dan perempat final Liga Europa.
Pemain berusia 28 tahun ini diberkahi dengan fisik yang luar biasa dan merupakan pemain serba bisa yang solid bagi The Blues di bawah asuhan Tuchel, baik sebagai bek sayap maupun gelandang tengah.
Saat membahas Loftus Cheek, Tuchel merasa ia masih punya banyak ruang untuk berkembang: "Ia ingin mendominasi lawan, bukan hanya menjadi bagian dari permainan karena menurut saya ia terlalu hebat untuk sekadar menjadi bagian dari kelompok."
Ben Chilwell - Chelsea
Thomas Tuchel adalah penggemar berat bek sayap selama waktunya di Chelsea dan meskipun belum diketahui sistem apa yang akan diadopsinya dengan Three Lions, jelas bahwa hanya ada sedikit pemain yang lebih baik di posisi itu di sisi kiri daripada Ben Chilwell saat benar-benar fit.
Mantan pemain Leicester City itu menyebut Tuchel sebagai 'manajer yang luar biasa' selama waktunya di Chelsea dan merupakan aset kunci dalam tim yang memenangkan Liga Champions dengan empat gol dan lima assist di semua kompetisi pada musim 2020/21.
(Banjarmasinpost.co.id)