BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya memaparkan bacaan takbir malam Hari Raya Idul Fitri 2025 yang sebaiknya diserukan umat muslim malam ini menyambut Lebaran 2025.
Waktu pelaksanaan takbir Hari Raya Idul Fitri, diungkapkan Buya Yahya dimulai ketika memasuki waktu maghrib atau matahari terbenam 1 Syawal yang bermakna Ramadhan telah berakhir.
Adapun bacaan takbir, Buya Yahya mengatakan ada sedikit perbedaan antara yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dan ulama, namun hal itu bukan sesuatu yang terlarang untuk dilantunkan.
Kini memasuki penghujung bulan Ramadhan 2025, kurang dari 24 jam menuju Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Diketahui, Hari Raya Idul Fitri 2025 bertepatan pada Senin (31/3/2025).
Baca juga: Sepi Jelang Lebaran, Terminal Km 6 Banjarmasin tak Lagi Seramai Dulu
Baca juga: Jadwal Race MotoGP Amerika 2025 Siaran Live Trans7 Malam Lebaran Ini, Ada Starting Grid dan Klasemen
Dalam menyambut hari kemenangan Idul Fitri, umumnya takbir dikumandangkan di seluruh penjuru.
Mengumandangkan bacaan takbir 'Allahu Akbar', merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan kepada Allah karena telah melalui Ramadhan.
Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri
Lafadz takbir ’Ied yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW adalah:
a. Lafadz takbir ‘Ied seperti disandarkan kepada Ibn Mas’ud, ‘Umar ibn al-Khattab dan ‘Ali ibn Abi Thalib, di antaranya adalah sebagai berikut:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
“Allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar walillahil hamd”
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”
Lafaz tersebut berdasar berdasarkan hadits riwayat Ibn Abi Syaibah, Mushannaf, tahqiq: Kamal al-Hut, juz 1 hlm 490 no. 5650, 5651, 5653. Ibn al-Mundzir, Al-Awshat, juz 7, hlm 22 no: 223, hlm 23, 24, 25 no:224, 225, 226)
Ucapan Allahu Akbar dalam takbir ‘Ied pada redaksi hadits di atas jelas hanya diucapkan dua kali, tidak tiga kali.
b. Lafadz takbir ‘Ied sesuai hadits riwayat Abdur Razaq dari Salman dengan sanad yang shahih, yang mengatakan: