"Menurut jumhur ulama dan sesuai pendapat mazhab Syafii, boleh umat muslim melaksanakan puasa sunnah di bulan Zulhijah dan bayar puasa wajib atau nazar ditunda, namun yang lebih baik adalah bayar utang terlebih dahulu," terang Buya Yahya.
Ini karena sesuai tingkatan puasa, puasa wajib pahalanya paling besar maka dahulukan bayar utang atau nazar yang bersifat wajib.
Niat Qadha, Puasa Nazar, dan Puasa Sunnah di Bulan Zulhijah
1. Qadha Puasa Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
2. Puasa Nazar
Cukup diniatkan dalam hati puasa nazar, karena nazar tertentu yang telah tercapai
Niat Puasa Sunnah Zulhijah
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Zulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat Puasa Tarwiyyah (8 Zulhijjah)