Nasional

Cerita ke Tetangga Usai Eksekusi, Gadis 18 Tahun Bunuh Ibu Pakai Ulekan Cobek: Titip Adik ke Warga

Editor: Rahmadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN IBU KANDUNG – (kiri) Evakuasi jasad korban. (kanan) Remaja perempuan berinisial NR (18) tertunduk dan menangis saat diamankan polisi, Sabtu (2/8/2025). Ia membunuh ibu kandungnya sendiri, YT (49), saat korban tengah salat di rumah mereka di Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu menggunakan ulekan cobek dan pisau dapur. 

Usai kejadian tersebut polisi langsung mengamankan terduga pelaku yang merupakan anak kandung korban.

Terduga pelaku selanjutnya langsung dibawa ke Polresta Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk dilakukan visum.

"Untuk pelaku tadi dari TKP langsung kita amankan ke Polsek," ungkap Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka Iptu Putra Agung, Sabtu (2/8/2025).

Berdasarkan data sementara korban memang betul diduga telah dibunuh oleh terduga pelaku yang merupakan anak sulung korban.

Namun pihak kepolisian juga membenarkan jika pelaku memang memiliki riwayat pernah dirawat di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).

"Untuk itu masih kita selidiki, namun informasi yang kita dapat dari warga sekitar sudah pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Agung.

Atas kasus ini sendiri polisi sudah membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Penanganan kasus ini sendiri nantinya akan ditangani langsung oleh Satreskrim Polresta Bengkulu.

"Tadi terduga pelalu sudah kita serahkan ke Polresta," kata Agung.

Motif Pelaku

Berdasarkan informasi terhimpun, terduga pelaku NR diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan baru pulang ke rumah usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh TribunBengkulu.com di lokasi kejadian, NR dikabarkan baru pulang dari RSKJ pada Rabu (30/7/2025).

NR diduga membunuh ibunya, YT (49), saat korban tengah salat zuhur di rumah mereka. 

Korban dihantam menggunakan ulekan cobek hingga tewas, lalu ditusuk berkali-kali menggunakan pisau dapur.

Halaman
123

Berita Terkini