Berita Tabalong

Peserta Rata-rata Perempuan, Puluhan Anak Muda di Tabalong Ikuti Pelatihan Batik Gratis

Penulis: Dony Usman
Editor: Edi Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIHAN- Wakil Ketua Dekranasda Tabalong Nur Dewi Juliantini secara simbolis serahkan modul pelatihan ke perwakilan peserta, Senin (4_8_2025).

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Pelatihan gratis kembali digelar LPK JikaMaka untuk mendukung program prioritas Tabalong Smart Mencetak 15 Ribu Tenaga Terampil.

Kali ini secara khusus keterampilan yang diberikan untuk membuat batik Tabalong dan produk-produk kreatif berbahan dasar kain batik Tabalong.

Pelatihan yang dilakukan hasil kerjasama JikaMaka dengan Dekranasda Tabalong, DKUPP Tabalong serta didukung sebuah perusahaan ini dibuka, Senin (4/8/2025).

Pendiri JikaMaka Tabalong, Awiek Hadi Widodo, mengatakan, total peserta yang mengikuti ada 20 orang dan rata-rata merupakan perempuan.

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg di Eceran Meroket hingga Rp50 Ribu, Disdag Tapin Gelar Operasi Pasar

Baca juga: Bangun Karakter Unggul, Ribuan Mahasiswa Baru Poliban Banjarmasin Digembleng di Rindam VI Mulawarman

"Ini merupakan pelatihan membatik Tabalong pemula, peserta diambil dari setiap kecamatan dengan rentang usia 17-25 tahun," katanya.

Sedangkan pemateri yang berikan pelatihan ada dua langsung dari Jepara, satu khusus untuk keterampilan membatik dan satunya lagi membuat berbagai produk berbahan kain batik Tabalong.

20 peserta ini akan menjalani pelatihan selama 7 hari yang dipusatkan di basecamp JikaMaka Tabalong, Kompleks Pertamina, Belimbing, Kecamatan Murung Pudak.

"Nantinya 20 orang ini akan dibagi dalam empat kelompok dan setelah selesai pelatihan akan mendapatkan bantuan perkelompok Rp 5 juta dari dana CSR sebuah perusahaan," katanya.

Bupati Tabalong, HM Noor Rifani dalam sambutan tertulis yang  dibacakan Staf Ahli Setda Tabalong, Abdul Halim, menyampaikan,  pelatihan ini sangat sejalan dengan program prioritas Tabalong Smart.

"Khususnya dalam upaya mencetak 15 ribu tenaga terampil yang memiliki daya saing dan mandiri," ujarnya sebelum lakukan pembukan pelatihan.

Menurutnya, melalui pelatihan batik ini,  bukan hanya menciptakan wirausahawan baru dan pengrajin pemula.

Tetapi juga membuka peluang kerja dan menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal khas Tabalong.

"Batik Tabalong memiliki keunikan dan nilai budaya yang tinggi," ungkapnya.

Dengan menguasai keterampilan ini, tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. 

Kemidian diharapkan juga melalui pelatihan ini, akan lahir para pengrajin batik yang kreatif dan inovatif.

Sehingga mampu menciptakan produk bernilai jual tinggi dan memperkuat brand Batik Tabalong di kancah nasional maupun internasional.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)



Berita Terkini