Berita Banjarmasin

78 Kebakaran di Banjarmasin Hingga Juli 2025, Disdamkarmat: Menurun Dibanding 2024  dan 2023

Penulis: Muhammad Rahmadi
Editor: Edi Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN-Personel Disdamkarmat Kota Banjarmasin melakukan aksi pemadaman api, dalam rangka peringatan HUT Damkar 106 Tahun 2025

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hingga Juli tahun 2025, sedikitnya ada 78 peristiwa kebakaran di Kota Banjarmasin. Angka tersebut berdasarkan catata rekap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat).

Dijelaskan Kepala Disdamkarmat Banjarmasin, Hendro bahwa dari puluhan kasus kebakaran tersebut terdapat dua yang berkala besar.

Satu diantaranya yaitu peristiwa kebakaran, yang terjadi di Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada akhir Juli lalu.

Meski demikian ujar Hendro, jumlah kebakaran pada tahun 2025 ini masih lebih sedikit bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Persiapan HUT ke-80 RI, Babinsa Kodim 1022/Tanahbumbu Latih Paskibraka di 12 Kecamatan

Baca juga: Hasil Tangkapan Juni Hingga Agustus, Ini 5 Perkara Menonjol Penanganan Satreskrim Polres Balangan 

"Pada 2024, ada 120 kasus kebakaran, dan di 2023 sebanyak 230 kasus. Jadi tiap tahun menurun," kata Hendro, Selasa (5/8/2025).

Penurunan jumlah kebakaran itu ujar Hendro, tak lepas dari upaya preventif yang dilakukan pemerintah kota.

Mulai dari sosialisasi pencegahan kebakaran, hingga pelatihan penanganan awal kebakaran skala kecil di masyarakat. 

"Imbauan penting, adalah kewajiban setiap RT memiliki minimal 5 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR)," jelasnya.

Lebih lanjut Hendro menjelaskan, meski Peraturan Daerah (Perda) mengamanatkan setiap rumah memiliki APAR, namun karena keterbatasan biaya, solusi realistis adalah penyediaan di tingkat RT. 

"Detik-detik awal kebakaran itu krusial. Dalam tiga menit pertama harus bisa ditangani warga. Lewat dari itu, kami yang akan ambil alih," ujarnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi) 

 

Berita Terkini