BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKA RAYA - Seorang perempuan tunawisma membuat heboh warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (6/7/2025) malam.
Wanita tunawisma diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu berjalan bolak-balik di pasar malam samping Bank BRI A Yani seraya membawa membawa jasad bayi.
Bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa itu dibawanya dalam kantong tas kresek.
Kondisinya memprihatinkan, jasad bayi itu telah mengalami pembusukan dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Baca juga: BREAKING NEWS - Geger Jasad Bayi Mengapung di Balandean Muara Batola, Lengkap Ada Tali Pusar
Terungkapnya wanita itu membawa jasad bayi bermula dari kecurigaan seorang pengemudi ojek online (ojol) dan penumpangnya.
Keduanya melihat perempuan tersebut bolak-balik di sekitar lokasi dengan gelagat tak menentu.
Gilang, seorang pedagang pentol yang biasa berjualan di kawasan itu, mengaku didatangi oleh pengemudi ojol dan penumpangnya yang menanyakan soal perempuan yang mencurigakan tersebut.
“Saat itu saya sedang melayani pembeli, lalu mereka menghampiri saya dan bilang ada perempuan yang gerak-geriknya aneh. Saya sarankan untuk lapor ke satpam BRI,” tutur Gilang.
Mendapat laporan, petugas keamanan Bank BRI yang dibantu warga segera mengamankan perempuan tersebut.
Ketika plastik kresek yang dibawanya hendak diperiksa, langsung tercium bau menyengat yang berasal dari dalamnya.
Setelah dibuka, warga terkejut saat mengetahui isi plastik tersebut adalah jasad seorang bayi perempuan yang sudah membusuk.
“Saya dengar kabarnya begitu diamankan, ditemukan jasad bayi dalam kantong plastik itu. Perempuan itu memang sudah lama terlihat di sini, dikenal sebagai Tunawisma dan diduga mengalami gangguan kejiwaan,” lanjutnya.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Dimakan Biawak di Dekat Sungai Ternyata Dibuang Ibu Kandung, Pelaku Trauma
Kapolsek Pahandut, AKP Volvy Apriana menjelaskan, pihaknya bersama Tim Inafis Polresta Palangka Raya segera menuju lokasi usai mendapat laporan.
“Perempuan tersebut langsung kami bawa ke Mapolsek Pahandut untuk dimintai keterangan. Dugaan sementara, ia adalah tunawisma dengan gangguan jiwa. Kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut,” ujar Volvy, Kamis (7/8/2025).
Sementara itu, jasad bayi kemudian dievakuasi oleh Tim Emergency Response Palangka Raya (ERP) dan dibawa ke ruang Kamboja RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab pasti kematiannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Geger, Wanita Tunawisma di Palangka Raya Diduga ODGJ Bawa Bayi Meninggal Membusuk Dalam Kresek