Liga Spanyol

Real Madrid dan Arsenal Buka Skema Pertukaran Rodrygo dan William Saliba, Xabi Alonso Kian Tertekan

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANNER FINAL - Bintang Real Madrid yang diincar Arsenal Rodrygo Goes dalam sebuiah banner laga final Piala Dunia Antarklub 2025, foto di capture dari X.Com pada 12 Juli 2025.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bursa transfer masih panas. Kini Real Madrid dan Arsenal membuka peluang bertukar pemain.

Berdasarkan laporan dari Defensa Central, Real Madrid tengah mengkaji kemungkinan barter yang melibatkan Rodrygo Goes dan William Saliba. 

Skema tersebut disebut sebagai solusi win-win bagi kedua kubu.

Bagi Madrid, pertukaran ini dapat menyelesaikan kebutuhan urgent akan sosok stopper baru di jantung pertahanan. 

Di sisi lain, Rodrygo disinyalir belum sepenuhnya meyakinkan Xabi Alonso dalam rencananya.

Manuver ini memungkinkan Real Madrid mengamankan Saliba sambil melepas pemain yang tidak lagi termasuk dalam skema utama sang pelatih.

Baca juga: Kesepakatan Man United dengan Sesko Jadi Bencana bagi Liverpool, Pemain Rp3,2 Triliun Sulit Diraih

Alonso Hadapi Situasi Sulit

Di sisi lain, pelatih asal Spanyol, Xabi Alonso, menghadapi situasi sulit akibat keputusan yang diambil oleh Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2025.

Keputusan tersebut membuat Xabi Alonso dan timnya harus terlibat dalam perdebatan menjelang dimulainya musim 2025-2026.

Xabi Alonso diangkat sebagai pelatih baru Real Madrid untuk menggantikan Carlo Ancelotti pada akhir Mei 2025.

Pelatih berusia 43 tahun ini memulai debutnya bersama Real Madrid dengan mengikuti Piala Dunia Antarklub 2025.

Dalam turnamen tersebut, pelatih berusia 43 tahun kelahiran Tolosa ini berhasil membawa Los Blancos melaju hingga babak semifinal.

Namun, langkahnya terhenti setelah Real Madrid kalah telak 0-4 dari PSG, sehingga gagal meraih gelar juara dunia.

Usai hasil mengecewakan tersebut, Xabi mulai mempersiapkan tim untuk musim 2025-2026.

Dalam proses persiapannya, Xabi dan pihak manajemen Madrid mengalami perbedaan pandangan yang menyebabkan dirinya berada dalam posisi sulit.

Menurut laporan The Athletic, Xabi Alonso berpendapat bahwa timnya masih perlu melakukan beberapa perbaikan sebelum musim baru dimulai.

Halaman
12

Berita Terkini